LINTASNEWS-Nasi kebuli yang satu ini memang enak dan lezat. Harganya pun sangat murah.
Anda yang hobi kuliner, tidak ada salahnya mencicipi nasi kebuli yang satu ini. Ya, nasi kebuli ala kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang murah meriah dan lezat.
Dapat dikatakan “harga kaki lima, tetapi rasa bintang lima. Meski harganya murah meriah, cita rasanya tidak kalah dengan makanan-makanan yang ada di restoran mewah atau bintang lima.
Ya, nasi kebuli termasuk sajian makanan premiun dengan harga variatif. Harga paling murah di pasaran untuk satu porsi nasi kebuli ayam biasanya dibandrol Rp 20.000.
Namun, nasi kebuli buatan Bang Budi dijual lebih murah dari pasaran. Budiyanto, pemilik nasi Kebuli Bang Budi mengatakan, sejak dua hari lalu, ia memilih berjualan nasi kebuli mulai harga Rp10.000 per porsi.
Harga yang sangat murah untuk harga nasi kebuli. Ia mengawali usaha dengan modal Rp 1 juta.
Uang tersebut ia gunakan untuk membeli stand/ booth dan modal awal nasi kebuli.
“Untuk sementara, saya buka stand di tempat keramaian sambil mencari sewa tempat, juga melayani delivery,” ujarnya.
Budiyanto termasuk warga yang terdampak pandemi Corona. Warga Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan ini sebelumnya berprofesi sebagai driver online.
Sudah empat tahun, ia menjalani profesi ini dengan riang gembira. Tetapi, sejak pandemi covid melanda, pengguna jasanya menjadi sepi.
Budi yang merupakan ketua DPRa (dewan pengurus ranting) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kelurahan Jelupang, Tangsel ini tidak ingin menyerah terhadap keadaan. Ia terus memutar otak agar bertahan di tengah situasi yang semakin sulit akibat pandemi.
“Saya cari peluang, dan kepikiran coba usaha nasi kebuli, ” ujarnya saat dihubungi Radar Tangsel.Com, Selasa (26/01/2021).
Menurutnya, prospek usaha nasi kebuli cukup bagus di tengah tren keagamaan di Indonesia yang terus naik. “Apalagi, saya jual nasi kebuli di bawah harga pasaran. Tentu saya optimistis banyak yang akan beli,” ucap pria yang akrab disapa Budi itu.
Walau harganya murah, Budi tetap menjaga cita rasa khas nasi kebuli. Jangan sampai karena harganya murah, tapi kualitas rasanya turun.
Apalagi, ia sedang mencari pangsa pasar. Mahbub, warga perumahan Nusa Indah Loka, Graha Raya, Pakujaya, Serpong Utara yang mencoba mencicipi nasi kebuli Bang Budi mengaku, nasi kebulinya cukup enak.
Meski harganya murah, tidak mengurangi cita rasa khas nasi kebuli. “Harganya murah tapi rasanya tetap enak,” ucapnya.
Luar biasa Bang Budi ini. Bagaimana, Anda ingin mencobanya? (AGS)