LINTASNEWS-Meski jagoannya menang di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel), Partai Golkar tetap rendah hati. Golkar Tangsel tidak jumawa malahan sebaliknya: akan merangkul semua partai politik (parpol) untuk mengawal walikota dan wakil walikota terpilih Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
“Oh iya, dong. Kita (Golkar Tangsel) akan merangkul semua parpol,” jawab Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tangsel, H. Moch. Ramlie saat ditanya Radar Tangsel.Com (Grup LintasNews.Co.Id), apakah partainya sebagai pengusung utama Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan akan merangkul semua parpol untuk mengawal walikota dan wakil walikota Tangsel terpilih.
Saat dihubungi Radar Tangsel.Com, Kamis (28/1/2021), politisi yang dikenal tegas dan dekat dengan rakyat ini menjelaskan, untuk membangun Tangsel ke depan menjadi lebih baik lagi perlu dukungan semua pihak, termasuk, parpol-parpol yang kalah saat Pilkada lalu. “Kalau Demokrat dan PKS ingin menjadi mitra, kita sangat senang tentunya. Semua parpol kita rangkul,” tukas politisi yang biasa disapa dengan Haji Abih ini.
Ketika ditanya, apakah Golkar akan mengawal Benyamin-Pilar sampai akhir periode menjabat walikota-wakil walikota Tangsel? Anggota DPRD Kota Tangsel dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tangsel II (Pamulang) ini menegaskan, Golkar Insya Allah komitmen.
“Golkar Insya Allah komitmen akan mengawal Benyamin-Pilar sampai akhir periode. Apalagi, Golkar kan parpol pengusung. Pokoknya kita akan kawal sampai akhir jabatan,” cetus politisi kelahiran Tangerang, 1 Mei 1962 itu.
Menyinggung pernyataan Demokrat yang ingin menjadi mitra kritis walikota terpilih, loyalis Airlangga Hartarto ini mengatakan, hal itu bagus. “Mitra kritis itu untuk menjadikan Tangsel lebih baik lagi. Kita bersama-sama membangun Tangsel,” ujar wakil rakyat yang komunikatif dengan wartawan ini.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyatakan tidak berkeinginan menjadi oposisi terhadap walikota Tangsel terpilih. Demokrat akan lebih memilih menjadi mitra yang kritis.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Tangsel, Rizki Zonis melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/1/2021) menyatakan, Fraksi Partai Demokrat (DPRD Kota Tangsel) tidak ada rencana untuk jadi oposisi. “Konotasi oposisi agak kurang pas dalam kondisi pemerintah membutuhkan pemikiran semua pihak untuk mencari solusi terhadap permasalahan negeri,” ucapnya.
Anggota DPRD Kota Tangsel Daerah Pemilihan (Dapil) Pamulang ini melanjutkan, sikap politik Demokrat adalah akan mendukung kebijakan yang baik untuk rakyat. “Dan tidak segan untuk mengkritisi jika tidak berpihak kepada rakyat apalagi merugikan,” tegasnya. (AGS)