LINTASNEWS-Meski jagonnya kalah di Pilkada, Partai Gerindra tetap akan terus mengawal walikota Tangerang Selatan (Tangsel) terpilih, Benyamin Davnie. Caranya, dengan menjadi mitra kritis Pemerintahan Kota Tangsel.
Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi Partai Gerinda DPRD Kota Tangsel, Ahmad Syawqi. “Fraksi Gerindra akan terus mengawal jalannya pemerintahan walikota baru untuk mewujudkan good governance,” ucap Syawqi, kepada Radar Tangsel.Com (Grup LintasNews.Co.Id), Senin (1/2/2021).
Politisi muda Gerindra ini menegaskan, fraksinya akan terus mengawal jalannya pemerintahan walikota baru untuk mewujudkan good governance dan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada warga Tangsel.
Loyalis Prabowo Soebianto ini pun menandaskan, partainya akan menjadi mitra kritis walikota baru.
“Mengawal kebijakan-kebijakan yang berpihak pada warga Tangsel dengan menjadi mitra kritis,” tandas Syawqi menjawan pertanyaan Radar Tangsel, seperti apa posisi Gerindra ke depan terhadap walikota baru, apakah jadi oposisi kritis total atau mitra?
Lebih lanjut, politisi kalem yang pernah menjadi ketua Komisi I (Bidang Hukum dan Pemerintahan) dan Komisi II (Bidang Kesejahteraan Rakyat) ini pun menegaskan, walikota baru harus belajar introspeksi dari 10 tahun kepemimpinan walikota saat ini
“Meneruskan yang baik dan memperbaiki pola pembangunan yang amburadul yang jauh dari kata berkualitas,” mantan ketua DPD KNPI Kota Tangsel ini berujar.
Wakil rakyat kelahiran Jakarta, 19 Januari 1986 ini pun berharap, walikota baru merealisasikan janji-janjinya. “Kita berharap, walikota baru merealisasikan janji politiknya dengan amanah,” wakil rakyat yang energik dan komunikatif dengan wartawan ini berharap. (AGS)