LINTASNEWS-Selama 10 tahun menjabat, Walikota Airin Rachmi Diany banyak membangun Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Tangsel, H. Moch. Ramlie.
Pernyataan itu sekaligus membantah tudingan, kinerja Airin selama dua periode menjabat hanya mendapat nilai enam. Kata H. Abih, sapaan akrab H. Moch. Ramlie, Partai Golkar keberatan dengan perihal penilaian kinerja Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dinilai mendapat angka 6.
Karena, ucapnya, Airin banyak melakukan perubahan besar dan pembangunan di Tangsel. “Saya sangat berkeberatan jika pembangunan di Tangsel yang dilakukan Airin hanya nilai 6,5,” ujarnya, pada Radar Tangsel (Grup LintasNews.Co.Id), Rabu (3/2/2021) melalui pesan WhatsApp.
Tegas H. Abih, banyak keberhasilan yang dilakukan Airin dalam membangun Tangsel. “Dan, Airin membangun Tangsel dari nol (0),” tukas loyalis Airlangga Hartarto ini.
Tandas mantan ketua DPRD Kota Tangsel ini, kota yang baru berusia 12 tahun jalan ini wajar jika harapan masyarakatnya belum bisa terpenuhi. “Persoalannya, Airin membangun Tangsel dari nol (0) tadi dan bukan melanjutkan,” cetusnya.
Politisi senior Golkar di Tangsel ini menyatakan, di bawah kepemimpinan Airin, banyak kemajuan di Tangsel. “Banyak perubahan, contohnya, kecamatan yang tidak ada pengembang besar seperti di Pamulang, Ciputat, sekarang sudah ada perubahan yaitu pembangunan di sana. Masyarakat pun sangat merasakan pembangunan di situ,” ungkap H. Abieh.
Perbedaan dari sebelum ada pembangunan hingga banyak kemajuan pun sangat dirasakan, menurut politisi partai berlambang beringin ini. “Saya sebagai putra yang lahir dan dibesarkan di Tangsel terasa perbedaannya. Apalagi saya ikut langsung merasakan di dua pemerintahan yaitu kabupaten dan kota,” jelasnya.
Mantan lurah Pamulang Timur ini pun menceritakan kisah bagaimana Airin membangun dari nol. “Kebetulan sejak tahun 1980, saya menjadi perangkat desa, tahun 1995 jadi sekretaris desa (sekdes) sekaligus pelaksana harian (plh.) kepala desa dan tahun 2001 sampai 2014, saya sebagai kepala desa dan pelaksana tugas (plt.) lurah,” terangnya.
Hingga, kata H. Abieh, menjadi ketua DPRD periode 2014 -2019 dan ketua Fraksi Partai Golkar sampai sekarang. “Jadi saya tahu benar perkembangan dan kemajuan Kota Tangsel,” ucapnya.
Untuk itu, ia merasa sangat berkeberatan jika dikatakan pembangunan Tangsel yang dilakukan Airin hanya diberi nilai 6,5. Sebelumnya diberitakan, kinerja Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany jauh dari memuaskan alias hanya dapat nilai 6. Walikota Tangsel yang baru harus bisa lebih baik lagi.
Itu dikatakan dakademisi yang juga pengajar Program PascaSarjana (S2) Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Borobudur, Dr. Wiwik Sri Widiarty, S. H., M. H. (AGS)