LINTASNEWS- Klaster keluarga menjadi lokasi penyebaran Covid-19 nomor satu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Karena itu, Benyamin meminta Satgas Covid-19 tingkat RT/RW dan kelurahan, untuk melakukan pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
“Klaster keluarga sekarang ini angkanya nomor 1 penularan di Tangsel. Kita sudah menerbitkan satu arahan SOP untuk isolasi mandiri berkualitas,” kata Benyamin, pada Kamis (11/2).
Menurutnya, pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah, agar tidak menular ke lingkungan.
“Pantau orang yang isolasi mandiri di rumah. Terutama komunikasi dengan Puskesmas harus lancar, bantuan masyarakat setempat juga harus dijamin,” jelasnya.
Diakuinya, hingga saat ini, pengawasan dan perhatian Satgas RT/RW terhadap warga yang sedang berjuang melawan Covid-19 dengan isolasi mandiri di rumah, masih sangat kurang.
“Untuk makanannya harus dijamin oleh Satgas di tingkat bawah. Saya kira ini yang harus kita tingkatkan. Jadi jangan sampai isolasi mandiri, bikin orang tambah parah. Jangan sampai menjadi klaster keluarga,” ujarnya.
Sementara, dalam penerapan PPKM Mikro di Tangsel, pihaknya akan mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Banten, terkait aturan dan ketentuan yang termuat dalam Perda tersebut.
“Yang mengagetkan, sekarang muncul klaster-klaster keluarga. Ada keterbatasan untuk karantina di rumah, sehingga pemerintah perlu menyediakan ruang karantina untuk tempat singgah,” pungkasnya. (mth/snc)