LINTASNEWS – Penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Hingga Minggu (14/2) pukul 12.00 WIB, penambahan kasus positif di Indonesia tercatat 6.765 kasus.
Dengan penambahan ini, maka akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 1,2 juta atau sebanyak 1.217.468 terhitung sejak Maret 2020 lalu.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 35.894 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 247 orang. Sehingga meninggal menjadi 33.183 orang.
Jumlah suspek Covid-19 kini sebanyak 86.456 orang. Sementara kasus aktif turun 2.719 jadi 159.012 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di https://www.covid19.go.id dan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Terhadap angka penurunan ini, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyambut gembira. Menurutnya, penurunan ini merupakan kabar gembira bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Dalam kurun waktu satu minggu terakhir ada hal yang cukup menggembirakan. Pada pertemuan satu minggu yang lalu angka kasus positif kita berada pada posisi 176.000 kasus,” terang Doni Monardo saat dalam Rapat Koordinasi PPKM Mikro secara daring, Minggu (14/3).
“Artinya, ada 176.000 orang yang posisinya dalam perawatan baik dalam OTG atau tanpa gejala, gejala ringan, sedang berat bahkan kritis. Namun data yang dikeluarkan oleh tim satgas pada posisis kemarin kasus aktif kita telah turun menjadi 161.000 orang, telah terjadi penurunan sebanyak 14.000 (14.650) orang dalam kurun waktu sekitar satu minggu,” tambah dia.
Maka dari itu, Doni menyebut adanya hal positif yang terjadi dalam kurun satu minggu terakhir khususnya pada penurunan angka positif Covid-19. “Artinya ada hal positif yang telah terjadi oleh semua pihak dalam pengendalian Covid ini. Mudah-mudahan dengan inovasi dan kerja keras yang tiada henti kita semua bisa semakin menekan kasus ini,” harap Doni.
Sementara itu Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah menambahkan, tren penurunan angka positif Covid-19 satu minggu terakhir menjadi yang paling tinggi dari sebelumnya.
“Ini jumlah penurunan kasus aktif yang sangat tinggi kalau kita lihat trennya dari September penurunan kasus aktif itu maksimal hanya diangka 5 ribuan tapi sekarang kita sudah bisa mencapai penurunan sampai 14.000,” kata Dewi. (sak)