LINTASNEWS-Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) telah keluar dari zona merah kasus Covid-19. Lurah Jurang Mangu Barat, Ma’mun, S. Pd. pun sangat bersyukur.
Ucapan “alhamdulillah” selalu keluar dari mulut Lurah Ma’mun. Itu karena ia sangat bersyukur dengan perubahan status wilayahnya yang sebelumnya Jurang Mangu Barat masuk zona merah, kini, sudah turun menjadi zona oranye.
Tidak hanya Jurang Mangu Barat atau Kecamatan Pondok Aren yang turun. Tetapi, juga Tangsel secara keseluruhan.
“Pertama, saya bersyukur dengan adanya penurunan kasus Covid-19 di Tangsel terutama di Kecamatan Pondok Aren, wabilkhusus Kelurahan Jurang Mangu Barat,” ucapnya.
Kepada Radar Tangsel.Com (Grup Lintas News.Co.Id), di ruang kerjanya, di Kantor Kelurahan Jurang Mangu Barat, Jl. Kenari, Blok A, No. 31, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (15/2/2021), Ma’mun berkata, ini semua merupakan kehendak Allah dari kemarin zona merah kini menjadi oranye. “Usaha tim dari tiga pilar dalam menangani Covid-19 setidaknya telah membuahkan hasil dan tentunya ini adalah kehendak Allah SWT yang mengabulkan usaha dan perjuangan tim tiga pilar dibantu satgas Covid-19 dan atas kesadaran masyarakat juga ,” ujarnya.
Tandas lurah yang santun dan low profile ini, tim tiga pilar: TNI, Polri, Satpol PP bersama Satuan Tugas Pengendalian dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Satgas Covid-19) di Kelurahan Jurang Mangu Barat dan Kecamatan Pondok Aren serta gugus-gugus satgas Covid-19 tingkat RT/RW juga puskesmas selama ini berjibaku bekerja sama melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. “Seperti saya selaku ketua Satgas Covid-19 Kelurahan Jurang Mangu Barat tidak bosan-bosannya mengimbau kepada warga melalui Satgas Covid-19 tingkat RT dan RW agar selalu menjalankan protokol kesehatan (prokes),” tegasnya.
Protokol kesehatan yang dimaksud, terang birokrat asli putra daerah (Jurang Mangu Barat) ini adalah 5 M. “Yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Mengurangi mobilitas serta Menjauhi kerumunan massa,” pria yang dahulu pernah sekolah di SMA Purnama, Jakarta Selatan ini berucap.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Lurah se-Tangsel ini awalnya mengaku khawatir karena Kelurahan Jurang Mangu Barat sempat masuk zona merah. “Kita memang khawatir karena lingkungan sini yaitu di Komplek Perumahan Safari Indah masuk zona merah,” sebutnya.
Lebih lanjut, lurah yang sederhana dan sangat ramah saat menerima permintaan wawancara dari Radar Tangsel.Com ini menerangkan, laporan dari petugas atau Satgas Covid-19 di kelurahan dan gugus tingkat RT/RW serta puskesmas menyebutkan ada 30 orang yang terpapar Covid-19. “Dari 30 orang itu ada yang reaktif, positif Covid-19 per bulan kemarin dan alhamdulillah sekarang sudah menurun hanya 8 orang,” tegasnya.
Mantan lurah Pondok Pucung ini melanjutkan, alhamdulillah, delapan orang warga Jurang Mangu Barat yang terpapar Covid-19 itu sudah menjalani isolasi mandiri di rumah sakit dan ada juga yang di rumah. “Yang isoman di rumah, terus dipantau oleh satgas covid tingkat RW. Dan kita juga berikan bantuan ala kadarnya pada mereka,” tukas Ma’mun.
Anak buah Airin ini pun selalu mengimbau pada satgas dan warganya agar tetap waspada, selalu menjalankan protokol kesehatan dengan baik. “Dan jangan sampai lengah pokoknya. Karena, terus terang saja, masyarakat mungkin sudah jenuh dengan imbauan akhirnya mengabaikan protokol kesehatan. Ini jangan sampai terjadi. Pokoknya saya tidak bosan-bosannya mengimbau agar mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan, kesehatan dan kebaikan semua,” imbuhnya.
Sang lurah yang merupakan sarjana pendidikan ini kembali menegaskan, dirinya bersyukur dan sedikit lega karena menurunnya kasus Covid-19 itu merupakan bentuk kesadaran masyarakat. “Artinya, upaya kita dan imbauan kita atau tim tiga pilar selama ini berarti didengarkan masyarakat. Mudah-mudahan, terus menurun dan bisa normal kembali Wilayah Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren dan Tangsel umumnya,” harap lurah yang dikenal sangat dekat dengan masyarakat dan berwibawa tersebut. (AGS)