LINTASNEWS – Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan kebijakan pemerintah kota Tangerang Selatan dalam memperdayakan perempuan demi ketahanan keluarga di tengah pandemi, di antaranya melibatkan mereka dalam sosialisasi 3M (mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan).
“Kami melibatkan perempuan untuk ikut sosialisasi 3M dan membudayakan kebiasaan kenormalan baru dalam keseharian, khususnya di lingkungan keluarga masing-masing,” kata Airin dalam diskusi virtual Selasa.
Kaum Hawa bisa berpartisipasi melalui berbagai organisasi perempuan seperti Gabungan Organisasi Wanita, Kader Kesehatan, Tim Gugus Tugas COVID-19 tingkat RT dan RW juga Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Sejauh ini, Airin mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan kepada keluarga yang ekonominya terdampak COVID-19, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Tangerang Selatan, APBD provinsi dan APBN. Kaum Hawa juga turut serta dalam mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut peduli secara mandiri memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan.
“Kami juga melakukan kegiatan peningkatan keterampilan dan pengetahuan kepada perempuan tentang berbagai informasi yang diperlukan, baik secara daring maupun tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan,” jelas dia.
Untuk keluarga yang memilih untuk berdiam diri di dalam rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona, pihaknya lebih aktif dalam mendatangi mereka membawa layanan kesehatan yang dibutuhkan, yakni pelayanan KB keliling demi mencegah akseptor putus KB.
Airin menjelaskan, perempuan punya peran dalam menjaga ketahanan keluarga di tengah pandemi. Sebagai seorang ibu, perempuan berperan dalam membantu memberikan rasa tenang, kebahagiaan dan melindungi anggota keluarga agar tetap sehat. Perempuan bisa memberi informasi kepada anggota keluarga mengenai protokol kesehatan untuk melindungi diri di tengah pandemi.
Selain itu, dia menyebut perempuan juga bisa menjadi contoh dan teladan keluarga dalam menanamkan perilaku dan nilai agama serta budaya baik.
“Ibu adalah kekuatan dalam keluarga sehingga setiap perilaku dan ucapannya akan ditiru oleh anak dan anggota keluarga lain,” katanya.
Perempuan juga berperan dalam membangun kreativitas keluarga dalam memanfaatkan sumber daya alam di lingkungan rumah, pun menumbuhkan jiwa wirausaha. Airin mencontohkan, akhir-akhir ini banyak orang yang aktif menanam sayur mayur sendiri untuk dikonsumsi maupun dijual lagi. (sak)
