LINTASNEWS – Tingginya curah hujan yang terjadi dari semalam hingga pagi hari, mengakibatkan sarana pendidikan yakni SMAN 4 Kota Tangerang Selatan terendam air.
Sekolahan yang berlokasi di Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten itu, terendam air setinggi 30 cm hingga 50 cm.
Selain itu, beberapa titik genangan air juga terjadi di kawasan perumahan diantaranya jalan komplek Nuri, RW 14 yang ketinggian air mencapai 30 cm.
Sedangkan di Jalan Anggrek, RT 4, RW 15, genangan air setinggi 40 cm hingga 50 cm juga melanda daerah tersebut. Sementara, di Jalan Rusa 3, RW 4, genangan air mencapai 20 cm hingga 30 cm.
Lurah Pondok Ranji, Teguh Wibowo mengatakan untuk SMAN 4 pihaknya telah mendapatkan laporan dari Wakil kepala sekolah bahwa sarana pendidikan tersebut telah dua kali terendam air.
“Menurut laporan, pada tahun tahun sebelumnya tidak pernah terendam air walau intensitas hujan tinggi,” kata Teguh, saat dikonfirmasi Lintasnews.co.id, Sabtu (20/2).
Selain itu, Birokrat asal Magelang – Jawa Tengah itu menjelaskan, untuk laporan warga seputar Turap di perumahan Bintaro Baru Residence pihaknya meminta agar warga menyampaikan secara formal melalui RT/RW.
“Agar kami segera menindak lanjutinya ke tingkat kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD),” ujar Teguh Wibowo.
Anak buah Airin itu mengungkapkan, penyebab jalan Anggrek di RT 4, RW 15 tergenang air akibat luapan pintu air Setu Bungur serta drainase yang menyempit dari pendangkalan lumpur dan sampah.
“Keseluruhan genangan air dan banjir yang terjadi hari ini, langsung kami laporkan ke pihak Kecamatan agar segera ditindaklanjuti,” ungkap Teguh.
Lebih jauh, Teguh mengimbau seluruh elemen masyarakat mulai dari tingkat RT dan RW dapat saling bersatu padu dalam menyikapi cuaca ekstrem ini.
Menurut Teguh, dengan bekerjasama segala sesuatu dapat ditangani dengan mudah.
“Karena banjir atau genangan air ini akibat dari curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi dari tadi malam hingga pagi,” pungkasnya. (BD).