LINTASNEWS- Banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kota Tangsel pada Sabtu-Minggu akhir pekan lalu, menyisakan masalah baru.
Selain menyebabkan longsor dan jebolnya tanggul, aliran air juga membawa sampah dalam jumlah yang cukup besar. Tak hanya sampah plastik, ada juga patahan pohon dan perlengkapan rumah tangga.
“Terutama di kali dan saluran-saluran besar yang ada di perumahan. Di lokasi itu terjadi penumpukan sampah,” kata Kasie Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Rastra Yudathama, kepada wartawan.
Untuk membersihkan sampah-sampah yang di kali dan drainase besar yang ada di pemukiman, pihaknya menerjunkan puluhan personil DLH dan mobil-mobil pick up.
Di antaranya perumahan Bukit Nusa Indah, kawasan Cipayung Ciputat. Petugas dan warga setempat secara bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan sampah. Baik sampah di drainase besar di pemukiman, maupun sampah di jalan raya akibat terbawa air.
“Di dekat swalayan Tip Top, kita juga kerja bakti sama warga. Karena di situ juga banyak sampah yang terbawa air saat banjir kemarin,” ungkapnya.
Kerja bakti bersih-bersih sampah juga dilakukan di tempat lain, seperti di Serpong Utara, khususnya di wilayah perumahan BSD Serpong.
“Nah kalau yang longsor itu kan ada pohon-pohon yang rusak, DLH juga yang mengangkatnya. Di kali Gede juga terdapat tumpukan sampah, sudah kita bersihkan semua,” terang Yudha.
Demikian juga di wilayah Pondok Aren, seperti di Pondok Maharta, Perigi Baru, dan lainnya. (mth/snc)