LINTASNEWS -Besok atau tepatnya 2 Maret adalah tepat setahun virus COVID-19 masuk ke Indonesia. Namun, meski sudah satu tahun berjalan, penanganan kasus COVID-19 di Indonesia masih jauh dari kata berhasil.
Hari ini, Senin (1/3), pemerintah mencatat adanya penambahan kasus COVID-19 sebanyak 6.680 kasus baru. Dengan demikian, maka total kasus positif di Indonesia sejak 2 Maret 2020 mencapai 1.341.314 orang.
Dikutip di laman Satgas Covid-19, dari jumlah tersebut sebanyak 1.151.915 orang dinyatakan sembuh setelah adanya penmabahan sebanyak 9.212 orang. Sedangkan jumlah orang meninggal mencapai 36.325 orang setelah bertambah 159.
Sementara kasus aktif atau pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri sebanyak 153.074 orang.
Penambahan harian kasus COVID-19 selama sepekan terakhir boleh dikatakan masih fluktuatif. Pada 22 Februari ada 10.180 kasus, 23 Februari 9.775 kasus, 24 Februari 7.533 kasus, 25 Februari 8.493 kasus, 26 Februari 8.232 kasus, dan 27 Februari 6.208 kasus.
Sedangkan penambahan kasus sembuh dilaporkan sebanyak 6.649 kasus pada hari ini, serta kasus kematian 185 kasus. Secara kumulatif sebanyak 1.334.634 orang dinyatakan terinfeksi Covid-19, dari jumlah itu 1.142.703 telah pulih, sementara 36.166 orang meninggal dunia.
Dari data Satgas Penanganan Covid-19, angka positivity rate juga turun sejak 20 Februari. Positivity rate merupakan persentase perhitungan dari penambahan kasus positif Covid-19 dibagi jumlah orang yang diperiksa kemudian dikali 100 persen.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan ambang batas minimal angka positivity rate kurang dari 5 persen. Di Indonesia, positivity rate dilaporkan mencapai rekor tertinggi 40,1 persen pada Kamis (18/2).
Sementara sejak 20 Februari positivity rate tercatat 25 persen; 21 Februari 24,9 persen; 23 Februari 17,58 persen; 24 Februari 14,35 persen.
Kemudian pada 25 Februari naik sedikit menjadi 16,97 persen; 26 Februari 20,7 persen; dan terakhir 28 Februari naik menjadi 26,2 persen. (sak)