LINTASNEWS – Penanganan Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel), dinilai berhasil. Sempat menjadi zona merah, kemudian turun jadi zona orange, dan sekarang menjadi zona kuning.
Meskipun tingkat penularan rendah, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Tangsel alhamdulillah di zona kuning. Mari kita berdoa, mudah-mudahan bisa menjadi zona hijau. Gitu saja, jangan jemawa juga. Tetap waspada,” ujar Airin saat diwawancarai di Gedung Balai Kota Tangerang Selatan, Jumat (5/3/2021).
Airin mengingatkan, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena bukan hal mudah menekan penyebaran Covid-19.
Menurut dia, selama setahun pandemi Covid-19 melanda di Indonesia, baru beberapa kali ini Tangsel bisa masuk ke zona kuning.
“Ya bersyukurlah. Alhamdulillah sekarang Tangsel sudah zona kuning. Sejak setahun ini kan baru sekarang zona kuningnya,” kata Airin.
Airin mengingatkan, keberhasilan menekan penularan Covid-19 ini, berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak. Karena itu, ini harus jadi motivasi untuk jadi zona hijau.
“Tentu, ini menjadi motivasi. Enggak boleh lelah. Terus kerja keras, kerja sama. Kolaborasi di hulu dan di hilir,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kota Tangsel terakhir kali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 pada 7 Februari 2021.
Kala itu, Tangsel dan Kota Tangerang menjadi dua wilayah yang berstatus zona merah di Provinsi Banten. Sedangkan kabupaten/kota lainnya sudah masuk ke zona oranye.
Pada 8 Februari 2021, Tangsel dinyatakan masuk ke zona oranye, lalu menjadi zona kuning atau wilayah dengan tingkat penularan Covid-19 rendah pada 2 Maret 2021. (mth/kpt)