LintasNews-Kabar gembira, proses kegiatan belajar mengajar tatap muka di Tangerang Selatan (Tangsel) sudah bisa mulai dibuka. Tetapi, ada syaratnya.
Ya, ada syarat yang harus dipenuhi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan. Syarat tersebut di antaranya: semua guru sudah mendapatkan vaksinasi.
“Ya nantinya pelaksanaan pembelajaran tatap muka tidak semua sekolah bisa. Karena, kalau sekolah memang belum siap sarana dan prasarananya untuk menerapkan protokol Covid-19, ya belum bisa,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono.
Kepada awak wartawan, Selasa (23/3/2021), di Tangsel, ia menerangkan, syarat berikutnya adalah semua siswa yang berada di sekolah hanya maksimal 50 persen dari kapasitas sekolah. Setiap siswa akan terjadwal hadir belajar di kelas selama dua hari dalam sepekan, paparnya.
“Nanti dalam satu minggu itu, setiap anak hadir si sekolah selama dua hari secara bergantian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tukasnya.
Dijelaskan Taryono, saat ini, proses vaksinasi Covid-19 untuk guru sudah mencapai 80 persen. Kata dia, apabila ada tenaga pengajar yang belum mendapat vaksinasi, maka diharapkan segera melapor ke puskesmas terdekat.
Lalu, lanjutnya, sekolah tatap muka akan dimulai pada tahun ajaran baru Juli mendatang. “Kalau kami sesuai arahan pimpinan mengikuti pemerintah pusat, yaitu sekolah tatap muka akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru yakni bulan Juli. Nanti SMP dulu, kemudian SD lalu PAUD,” paparnya.
Mengenai verifikasi untuk sekolah, jelas dia, sudah dilakukan oleh pihaknya untuk memastikan apakah sekolah sudah menjalankan protokol Covid-19 dengan benar. “Kita cek kesiapan sekolah, apakah punya alat pemeriksa suhu badan atau tidak, lalu kita juga cek apakah sekolah punya tempat cuci tangan untuk anak dan lain-lainnya begitu,” ia menegaskan (AGS)


















