Lintas News-Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan (Ben-Pilar) resmi dilantik. Inilah harapan warga Tangerang Selatan (Tangsel).
Di antaranya, warga berharap Ben-Pilar dapat menambah infrastruktur di Tangsel dan mengatasi kemacetan.
Hal itu seperti yang disampaikan seorang Warga Tangsel, Dr. Wiwik Sri Widiarty, S. H., M. H.
“Sebagai warga Tangsel, tentunya saya berharap pemimpin baru Tangsel (Ben-Pilar) dapat menjalankan program-programnya dengan baik sebagaimana mestinya. Saya berharap dalam hal ini, walikota dan wakil walikota bisa mengatasi kemacetan dan menambah infrastruktur,” ucapnya.
Dalam wawancara dengan Radar Tangsel.Com (Grup Lintas News.Co.Id) via seluler, Selasa malam (27/4/2021), Wiwik menyebutkan, perlu terobosan dari pemerintah untuk mengatasi kemacetan di Tangsel. “Seperti di Jakarta, di Tangsel perlu dibangun jalan layang atau Fly Over. Dan dibuatkan infrastruktur yang memadai yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Perempuan yang juga merupakan akademisi di Universitas Kristen Indonesia (UKI) itu melanjutkan, memang saat ini sudah ada jalan layang atau Fly Over di Tangsel. “Tapi, perlu diperluas lagi untuk mengatasi dan mengurangi tingkat kemacetan. Ya, tapi, itu kalau ada anggarannya ya,” pungkas Wiwik.
Pengajar di Fakuktas Hukum UKI dan beberapa universitas swasta ternama di Jakarta ini mengharapkan, kemacetan di Tangsel seperti yang terjadi di Ciputat, BSD dan daerah perkampungan dapat diminimalisasi. Ia menerangkan, kalau di daerah perkotaan ada infrastruktur yang memadai dan bagus, maka masyarakat tentunya akan senang, apalagi, kemacetan bisa berkurang.
Jelas Wiwik, sebagai masyarakat tentunya ia hanya bisa menjadi pengontrol jalannya kinerja pemerintah. “Masyarakat berhak mengawasi tentu dan memberikan saran atau kritik yang membangun,” tukasnya.
Diakuinya, tantangan pemerintahan baru di Tangsel lebih berat dengan adanya pandemi Covid-19 yang berdampak di semua lini. “Tidak hanya di Tangsel, di Jakarta dan sekitarnya dan daerah lain juga sama terkena dampaknya,” papar Wiwik.
Memang, ungkap Wiwik, Pemerintah Kota Tangsel menyiapkan fasilitas kesehatan baik di puskesmas, RSUD. “Saya rasa di Tangsel, cukup memadai fasilitas kesehatannya, tapi juga harus dibantu masyarakatnya, apalagi di musim pandemi ini,” tandasnya.
Diungkapkan Wiwik, masyarakat bisa terkena bahaya karena terjangkit wabah Covid-19 ini. “Makanya, saya mengimbau, masyarakat juga soal protokol kesehatannya (prokes) harus benar-benar dipatuhi untuk meminimalisasi terjangkitnya wabah Covid-19,” pintanya.
Dan, ia berharap, masyarakat jangan lengah. “Prokes dan patuhi 5M termasuk vaksin. Ya, vaksin perlu sekali bagi masyarakat untuk meminimalisasi terjangkitnya virus Covid-19,” ungkap Wiwik.
Di bidang pendidikan, Wiwik menilai, Kota Tangsel sudah cukup bagus. “Pendidikan masyarakat Tangsel cukup bagus. Pemerintah kan juga memberikan beasiswa biasannya baik dari kemendikbud maupun di lokal,” tegasnya. (AGS)