BOGOR – Memasuki hari kedua Ramadan 1443 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, mengadakan kegiatan ‘Pesantren Ramadan 1443 Hijriah’.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Damari disaksikan oleh para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Masjid Husnul Khatimah Lapas Narkotika Gunung Sindur, Senin (4/4).
Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Damari menjelaskan, kegiatan yang diadakan pihaknya selama bulan Ramadan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa bagi WBP.
“Saya berpesan, jadikanlah momen Ramadan ini sebagai ajang memperbaiki diri para WBP sekaligus ajang meningkatkan program pembinaan kepribadian WBP,” ungkap Damari, seusai kegiatan.
Kalapas low profil itu mengungkapkan, Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang sudah sepatutnya diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan nilai-nilai iman.
“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1443 H bagi pejabat dan WBP muslim. Saya berharap, melalui kegiatan ini, iman dan takwa sekaligus ikatan silaturahmi semakin terjalin baik,” ungkapnya.
Sementara, Kasi Binadik Lapas Narkotika Gunung Sindur, Tri Mulyono menambahkan, pada kegiatan bertajuk ‘Pesantren Ramadan’ ini pihaknya menghadirkan penceramah lokal untuk memberikan tausyah.
Selain itu, kata Kasi murah senyum tersebut, pada kegiatan ini juga diisi oleh WBP dengan mengaji fiqih (kitab safinatunnajah), Al’Quran “ One day One Juzz”, Tahsin, Tahfidz serta belajar bahasa arab dan Sirah Nabawiyah.
Menurutnya, selama bulan Ramadan para WBP akan mengikuti program ta’lim pada siang hari serta melanjutkan dengan shalat tarawih berjamaah pada malam harinya.
Dia menjelaskan, pada Ramadan ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya ‘Lomba Semarak Ramadhan’ seperti lomba Adzan, Pidato, Cerdas Cermat.
“Termasuk peringatan Nuzulul Qur’an dan pemberian hadiah lomba berlanjut dengan pemberian dan penerimaan zakat fitrah,” terangnya.
Terakhir, dirinya berpesan kepada para WBP agar senantiasa disiplin dan tertib dalam mengikuti seluruh program dan peraturan yang telah ditentukan oleh Lapas tempatnya mengabdi tersebut.
Senada dengan para pimpinannya, Kasubsie Binkemaswat Dito Prasetia Nugraha menegaskan, kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengantisipasi COVID-19.
“Keselamatan para pegawai dan WBP adalah prioritas,” tegasnya, sembari berpesan kepada para WBP agar tetap semangat mengikuti seluruh kegiatan kendati berpuasa. (BD)