DEPOK – Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP 47) se-nusantara mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket sembako di Yayasan Cahaya Madani Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (29/4).
Ketua Alumni AKIP 47, Boy Naldo Gultom mengatakan, kegiatan yang diadakan pihaknya ini dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri 1443H/2022M.
Pria yang berdinas di Lapas Kota Agung-Lampung itu menambahkan, baksos tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap anak-anak yatim-piatu yang saat ini sedang menuntut ilmu agama di Yayasan Cahaya Madani Indonesia (YCMI).
“Sedikit bantuan dari Alumni AKIP 47 ini, semoga dapat membantu meringankan beban anak-anak yatim-piatu yang ada di YCMI,” ungkap pria yang mengaku memiliki motto ‘Mengabdi sepenuh Hati namun tetap Hati-hati’ itu.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan kepada anak-anak dibawah asuhan YCMI dalam merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah,” tambah pria ramah seperti pimpinannya tersebut, via Salular.
Sementara, Badrun Pora yang juga alumni AKIP 47 menambahkan, anggaran untuk baksos bersumber dari seluruh alumni AKIP-47 se-Nusantara. Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada rekan sejawatnya yang telah ikhlas menyisihkan rezeki.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kami kepada ketua YCMI yang telah bersedia memfasilitasi niat baik dari kawan-kawan semua, untuk dapat merealisasikan sedikit bantuan kami ini,” ungkapnya, seusai mewakili rekan sejawatnya dalam membagikan paket sembako ke YCMI .
Terakhir, pria yang khas dengan senyum simpulnya itu berharap dengan bantuan yang telah diberikan pihaknya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak-anak yatim-piatu di YCMI serta dapat menjadi amal ibadah bagi semuanya.
“Berbagi kepada anak-anak yatim merupakan bentuk rasa syukur kita atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat dan pahala yang berlimpah,” harapnya.
Senada, Rizky Kesuma Putra yang juga alumni AKIP 47 menambahkan, proses pelaksanaan baksos tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengantisipasi terjadinya penularan pandemi COVID-19.
“Keselamatan para alumni AKIP 47 dan peserta kegiatan, adalah prioritas,” tegas pria asal Palembang-Sumatera Selatan yang diketahui berdinas di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur tersebut.
Merespons hal itu, salah satu pengurus Yayasan Cahaya Madani Indonesia
menyampaikan apresiasi atas kepedulian alumni AKIP 47 terhadap anak asuhnya.
Menurutnya, baksos tersebut sangat bermanfaat. Dirinya pun berharap, kegiatan tersebut dapat terus ditingkatkan serta tidak berhenti dalam menebar kebaikan untuk sesama.
“Terima kasih kepada Alumni AKIP 47. Semoga Allah SWT senantiasa membalas budi baik para alumni AKIP 47,” tandasnya, seusai menerima paket santunan sembako, seraya tersenyum sumringah. (BD).