BOGOR – Zulzivilia vokalis Band Zivilia yang beberapa tahun silam tenar dengan lagu Aishiteru menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.
Hal itu dia ucapkan kepada LINTASNEWS dalam sebuah kegiatan Prison Art Show yang digelar Lapas Narkotika Gunung Sindur bersama PASTv Ditjen Pemasyarakatan, Kamis (4/8).
Diketahui, Zulzivilia saat ini menjalani pembinaan di Lapas yang berlokasi di wilayah Bogor, Jawa Barat tersebut usai terseret dalam kasus narkotika beberapa waktu lalu.
Menurut Zulzivilia, selama menjalani pembinaan dirinya diberi kebebasan untuk berkarya di bidang musik termasuk diberi kelonggaran dalam hal bekerja sama dengan perusahaan rekaman.
“Atas pembinaan yang sudah diberikan kepada saya dan berbagai macam kelonggaran dalam hal berkreasi di sini. Saya mengucapkan terima kasih banyak, terutama untuk bapak Kalapas dan jajarannya,” ucapnya.
Zul mengimbau para fans Zivilia Band di seluruh Indonesia agar tidak bersinggungan dengan narkoba.
Selain itu, dia juga mengajak sebisa mungkin ikut bersama-sama membantu pemerintah dalam pemberantasan narkoba.
Dia menjelaskan, apa yang menimpa dirinya merupakan sebuah kesalahan besar yang menjadi pelajaran. Dia menyebut telah mendapatkan banyak hikmah dari kesalahannya tersebut.
“Saya kembali sadar bahwa betapa pentingnya keluarga. Dulu karena narkoba, saya sering melalaikan keluarga saya, melalaikan ibadah saya kepada Allah SWT dan kali ini betul-betul semua berubah, setelah apa yang saya alami selama ini,” ungkap Zulzivilia.
Terakhir, Zulzivilia berpesan kepada sang istri yang masih setia agar senantiasa bersabar dalam berjuang membesarkan anak-anaknya tanpa kehadirannya.
“Saya minta ke istri saya selalu bersabar dan terus berdoa kepada Allah SWT, agar selalu dijaga dan dicukupkan rezekinya. Sehingga anak-anak bisa bersekolah dengan tanpa hambatan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Maulidi Hilal merespons positif kreativitas Zulzivilia.
KadivPas murah senyum itu menegaskan, pihaknya optimis dengan kehadiran Zulzivilia Sindur Rock Band semakin maju.
“Kami terus terang sangat optimis sekali. Tadi kepada Mas Zulzivilia, saya minta undang temannya, datangkan ke sini untuk membuat produk album yang terindah selama di Gunung Sindur ini,” ujarnya.
“Kami memberikan keleluasaan untuk berkarya dan tetap produktif dalam membangun bangsa,” tambah alumni PPRA LXII Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI Tahun 2021 tersebut.
Diketahui, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur (LPNG) bersama Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPas) menggelar Prison Art Show, Kamis (4/8).
Pada kegiatan yang disiarkan langsung oleh Chanel Youtube PASTv tersebut, diisi dengan berbagai kreativitas para WBP di antaranya penampilan Sindur Rock Band, Drama Musikal, serta penampilan Zulzivilia.
Tak sampai disitu, berbagai produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) seperti motor custom, aneka macam produk souvernir, kaos, sayur-mayur dan berbagai lukisan pun turut memeriahkan.
Selain itu, pada kegiatan yang berlokasi di Lapangan Lapas itu juga turut dilaunching mini album perdana ciptaan Sindur Rock Band berjudul “Perjalanan” oleh KadivPas Kanwil Kemenkumham Jawa Barat Maulidi Hilal.
“Pada hari ini, saya Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat atas nama bapak Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, secara resmi melaunching mini album “Perjalanan” oleh Sindur Rock Band,” ucap Hilal disambut riuh tepuk tangan peserta kegiatan tersebut.