JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi memiimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Jaya Tahun 2022 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/10).
Pada kesempatan tersebut, Firman menyampaikan bahwa cerminan dari kemajuan budaya suatu bangsa dapat dilihat dari berlalu-lintasnya.
Menurutnya, dari berlalu lintas dapat melihat tertib, disiplin dan ketaatan suatu masyarakat mulai dari tertibnya berkendara, taat membayar pajak, serta disiplin berkendara dalam berlalu lintas.
Selain itu, kata dia, kemacetan dan kecelakaan menjadi sebuah permasalahan utama dalam berlalu lintas, apalagi jika sampai merenggut nyawa seseorang.
Firman menilai, salah satu dari penyebab utama kecelakaan berlalu lintas karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas.
“Terutama pada kasus pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengemudi (human error),” ujar Jenderal bintang dua tersebut.
Firman menjelaskan, jumlah laka lantas tahun 2022 sampai dengan bulan 5 Agustus berjumlah sebanyak 6.707 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 452 orang.
Korban luka berat sebanyak 972 orang dan luka ringan sebanyak 6.704 orang, dengan kerugian materil mencapai Rp 13,4 miliar.
“Dalam rangka evaluasi untuk mengurangi angka kecelakaan tersebut. Kunci utama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat,” ujarnya.
Operasi Zebra Jaya tahun 2022 melibatkan 3.070 personel terdiri dari 1.381 personel satgasda dan 1.689 satgasres, dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 3 -16 Oktober 2022.
“Melalui kerjasama lintas sektoral yang telah terbangun selama ini, saya memiliki keyakinan bahwa Operasi Zebra Jaya tahun 2022 akan mampu mencapai target yang diharapkan,” ungkap Firman.
Terakhir, Firman berpesan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Jaya 2022 untuk melaksanakan tugas secara persuasif, humanis, simpatik dan penuh rasa tanggung jawab.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah dan ikhtiar kita kepada Allah SWT, Tuhan yang maha esa,” tutup Firman.

















