LINTASNEWS-Langkah serius yang dilakukan Lurah Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), H. Nurhasan ini sangat patut diapresiasi. Ia mengimbau warganya agar memperketat protokol kesehatan (Prokes) 3 M.
Hal ini guna mencegah pandemi Covid-19 yang masih merajalela. “Saya mengimbau kepada masyarakat saya bahwa Covid-19 itu nyata ada. Pesan saya, jaga kesehatan selalu dan memperketat prokes 3 M,” ungkap Hasan, panggilan lurah yang mempunyai nama lengkap H. Nurhasan itu.
Ditemui Radar Tangsel.Com (Grup LintasNews.Co.Id) di Kantor Kelurahan Pondok Betung, Senin (8/1/2021), Hasan menegaskan lagi, Prokes 3 M itu adalah Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan. “Kalau mau ditambah lagi jadi 5 M lebih bagus lagi mengingat pandemi makin parah, 2 M lagi adalah Membatasi Mobilitas dan Menjauhi Kerumunan Massal,” terangnya.
Birokrat bernada santun dan kalem ini pun mempersilakan Radar Tangsel.Com untuk duduk santai di ruangan lantai 1 Kantor Kelurahan Pondok Betung. Lurah Hasan pun kembali melanjutkan penjelasan kondisi warganya dan seputar pencegahan Covid-19 di wilayahnya.
“Masyarakat harus mendukung penuh segala upaya yang dilakukan pihak kelurahan dan semua instansi terkait dalam pencegahan pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.
Menurut lurah yang low profile dan dekat dengan anak buahnya ini, apa pun upaya yang dilakukan jajaran kelurahan, kecamatan, TNI/Polri, Satpol PP, Satgas Lawan Covid-19 dan lainnya dalam pencegahan Covid-19 akan sia-sia kalau masyarakat tidak peduli. “Semua upaya aparat terkait akan sia-sia kalau masyarakat cuek-cuek saja,” terangnya.
Maka dari itu, anak buah Airin Rachmi Diany ini meminta kesadaran masyarakat agar disiplin dan mematuhi protokol kesehatan dengan baik. “Saya tegaskan lagi, masyarakat harus disiplin, tertib dan mematuhi prokes tadi itu. Ini demi kebaikan dan kesehatan serta keselamatan semua,” Hasan menegaskan.
Sang lurah yang dikenal rajin ke masyarakat ini berucap, pihak kelurahan, kecamatan, TNI/Polri, Satpol PP, Satgas Covid-19 selama ini telah melakukan segala upaya preventif (pencegahan) untuk menekan angka Covid-19 di Pondok Betung maupun Pondok Aren melalui program check point, yustisi, woro-woro alias sosialisasi pencegahan Covid-19 selama masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). “Semua upaya itu kita lakukan. Makanya masyarakat harus patuh, disiplin agar segala usaha kita tidak sia-sia,” lurah yang pekerja keras, baik dan komunikatif dengan awak media itu mengharapkan. (AGS)