LINTASNEWS – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat, jumlah pengangguran di Banten pada Agustus 2020 lalu sebanyak 661 ribu orang. Jumlah pengangguran itu bertambah 171 ribu akibat terdampak pandemi Covid-19.
Jumlah penduduk usia produktif di Banten juga meningkat dari 62,93 persen di tahun 2000 menjadi 71,81 persen pada tahun 2020.
Jumlah penduduk di Banten sendiri berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 2020, pada September 2020 sebanyak 11,90 juta orang. Dengan begitu, jumlah penduduk usia produktif yakni yang berusia 15 sampai 64 tahun di Banten ini mencapai 8,54 juta jiwa.
Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Wiriana mengatakan, dengan meningkatnya usia produktif di Banten, pemerintah daerah harus berusaha menyediakan lapangan kerja, dengan mengundang investor dan memberikan iklim yang sehat bagi investasi, misalnya dengan mempermudah perizinan.
“Memperbanyak pelatihan wirausaha dan memberikan subsidi atau kredit modal kerja. Selain itu, UMKM difasilitasi tempat berusaha dan membuat platform berjualan online,” ujar Adhi dalam rilis hasil SP 2020 secara virtual, Kamis (21/1).
Jumlah usia produktif yang meningkat sebenarnya memiliki potensi sebagai penggerak ekonomi, apabila bisa berusaha dan bekerja. Apalagi, sumber daya alam di Banten cukup berlimpah. “Masalahnya, harus mau bekerja keras sedikit untuk memacul, menanam pohon, dan sebagainya,” terang Adhi.
Sementara itu, lanjutnya, proporsi penduduk usia 0 sampai 14 tahun di Banten justru turun dari 34,40 persen pada tahun 2000 menjadi 24,46 persen pada tahun 2020. “Mungkin masyarakat juga sudah mengikuti program pemerintah yakni dua anak cukup,” tuturnya.
Sedangkan penduduk usia 65 tahun ke atas, naik dari 2,66 persen menjadi 3,73 persen. Hal itu menunjukkan sesuatu yang baik, yaitu angka harapan hidup juga semakin meningkat.
Ia mengaku, ada perbedaan jumlah penduduk yang dilakukan BPS dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lantaran perbedaan referensi waktu pencatatan dan penghitungan. SP 2020 dilakukan pada bulan September 2020 sementara Administrasi Kependudukan (Adminduk) dilakukan pada bulan Desember 2020.
“Kalau berdasarkan SP 2020, jumlah penduduk Banten 11,90 juta jiwa. Sedangkan berdasarkan data Adminduk 11,64 juta jiwa,” terangnya.
Dibandingkan dengan hasil sensus sebelumnya, jumlah penduduk Banten terus mengalami peningkatan. Dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tahun 2010, jumlah penduduk Banten mengalami penambahan sekitar 1,27 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 106,03 ribu setiap tahun. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, laju pertumbuhan penduduk Banten sebesar 1,10 persen per tahun. (Mth)