Lintas News-Mendapat dukungan dari sekretaris daerah (sekda) DKI Jakarta melalui Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat, Infaq, Sodaqoh (Bazis) DKI Jakarta, dua forum wartawan yaitu Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) dan Forum Wartawan Jakarta Indonesia (FWJ) yang tergabung dalam Forum Bersama mulai menyalurkan santunan 1.000 anak yatim. Forum Bersama FWPJ dan FWJ telah membuktikan diri berkarya nyata membantu anak-anak yatim piatu di bulan suci ramadan ini.
Dalam balutan kasih sayang, Forum Bersama FWPJ dan FWJ memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim dan yatim piatu. Acara sosial itu digelar di Masjid At Taubah, Jl. Kramat Jaya Raya, No.1, RW 1, Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat sore (7/5/2021).
FWPJ yang anggotanya terdiri dari media-media massa mainstream (arus utama) dan FWJ Indonesia yang menaungi media-media massa second line itu menggandeng Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta dan Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat, Infaq, Sodaqoh (Bazis) DKI Jakarta dalam menggelar Acara Santunan 1.000 Anak Yatim tersebut. Pembagian santuan 1.000 anak yatim itu dilakukan secara bertahap dan berkala di enam Wilayah DKI Jakarta.
“Hari ini, kami nyatakan mulai dibukanya santunan 1.000 anak yatim dan yatim piatu di enam (6) wilayah DKI Jakarta secara berkala dan bertahap,” ungkap Ketua Panitia Eksternal Santunan 1.000 Anak Yatim, Agus Supriyanto dalam sambutannya.
Agus yang juga ketua Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) itu menjelaskan, dalam seremoni kali ini, diserahkan bantuan santunan kepada 31 anak yatim dan yatim piatu. “Santunan yang diberikan itu berupa uang tunai Rp 100 ribu dan paket sembako untuk satu anak yatim/piatu. Ya, 31 anak yatim/piatu ini sebagai bentuk simbolik karena kita terbentur pada kondisi di masa pandemi Covid-19 yang tidak mungkin 1.000 anak sekaligus. Kita sangat menjaga protokol kesehatan,” tandas pria yang sudah 17 tahun menjadi wartawan di Grup Rakyat Merdeka/Holding Grup Jawa Pos tersebut.
Maka dari itu, jelas Agus, penyaluran santunan dilakukan berkala dan bertahap. “Kami mulai dari wilayah-wilayah yang sudah mengirimkan datanya ke panitia Forum Bersama. Data yang kami terima merupakan data anak-anak yatim dan yatim piatu yang sebagian besar belum terdata di Pemprov DKI Jakarta. Ini agar penyaluran tak tumpang tindih,” ujar pendiri dan penggagas Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) itu di depan tamu undangan.
Jurnalis yang merupakan alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI) pun merinci banyaknya kekurangan dari kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan tersebut. Meski demikian, ia mengapresiasi dukungan Sekda DKI Marullah Matali melalui Baznas Bazis DKI Jakarta, Wakil Ketua DPRD M. Taufik, Baznas Jakarta Utara serta para pihak yang ikut serta memberikan donasinya demi terlaksananya kegiatan mulia itu.
“Kekurangan pasti ada, tapi kami optimis bahwa Sekda DKI Bapak Marullah Matali, Abang kami, Bang M. Taufik sebagai pimpinan DPRD DKI, dan sejumlah pihak BUMD maupun pengusaha swasta dan perorangan pasti tidak akan tinggal diam melihat kondisi di lapangan yang sesungguhnya. Oleh karenanya, kami tetap berkomitmen untuk tetap memenuhi kuota menyantuni 1.000 anak yatim dan yatim piatu. Tidak lupa, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam santunan tahap awal ini, baik perorangan maupun institusi. Semoga Allah membalas amal kebaikan dan menjadi keberkahan. Aamiin,” papar Agus.
Penyaluran santunan berkala, lanjutnya, akan dilakukan setelah Idul Fitri 1442 H. “Ya, Insya Allah, tidak berhenti di bulan ramadan. Insya Allah, usai idul fitri, kami akan kembali salurkan santunan tahap berikutnya. Insya Allah, kami optimis dan yakin mampu memenuhi kuota itu. Setelah ini kami yakin banyak dukungan dari berbagai pihak untuk mendonasikan hartanya di jalan Allah sekaligus untuk mensucikan harta kita,” ucap Agus
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Bidang Bimtek Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia yang juga sebagai Ketua Internal Panitia Santunan Nafis Qurdubi. Ia tidak menduga begitu kompaknya kepanitian santunan yang telah dibentuk dua forum wartawan ini.
“Kolaborasi yang begitu indah tanpa lelah, letih dan terus semangat meski kondisi sedang menjalankan ibadah puasa. Ini pertama kalinya dua forum wartawan bersatu dan membentuk Forum Bersama (FB) untuk kegiatan-kegiatan sosial bermasyarakat. Kompak dan tulus ikhlas menjalankan kegiatan ini meski dukungan dari berbagai pihak pendonasi masih jauh dari harapan, tapi kami meyakini mampu asal terus semangat,” ujarnya.
Nafis pun mempersilakan semua pihak yang ingin memberikan donasi di tahap berikutnya pascalebaran. “Bisa meminta informasi ke panitia di nomor 0812-848-14896 (Agus) atau di 0813-8321-7527 (Nafis),” sebutnya.
Di acara itu, Pembina FWJ Indonesia, Brigjen Pol. (Purn.) Suwardi dalam sambutannya berkata, ia menyambut baik gagasan anak binaannya Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia dan Forum Wartawan Peduli Jakarta (FWPJ) yang telah menyatakan dirinya bersatu dalam Forum Bersama (FB) untuk menggelar berbagai kegiatan sosial bermasyarakat. Jenderal purnawirawan polisi itu pun mengajak semua pihak agar memahami dan saling menyadarkan diri guna membangun sinergi yang baik membangun kepribadian bangsa.
“Salut untuk anak-anak kami para wartawan FWJ Indonesia dan FWPJ. Di masa pandemi Covid 19 ini, kalian masih mau memikirkan nasib putra dan putri bangsa ini, terlebih memberikan pembelajaran berharga untuk kami bahwa wartawan menyadarkan kita untuk saling berbagi bersama anak-anak yatim dan yatim piatu,” tegas Jenderal Suwardi.
Hadir dalam seremoni acara penyaluran santunan tersebut yaitu Ketua Umum FWJ Indonesia Mustofa Hadi Karya (Opan) beserta jajaran DPP-nya, Pembina FWJ Indonesia Brigjen Pol. (Purn.) Suwardi, Ketua MUI Jakarta Utara K.H. Ahmad Ibnu Abidin, L.c., Ketua Dewan Kemakmuran Masjid At Taubah H. Maman Firmansyah, Ketua FKUB Jakarta Utara K.H. Wirta Amin Assalaf, tokoh ulama Jakarta Utara K.H. Noorshofa Thahir, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Aji Antoko, Lurah Tugu Utara Handayani, Perwakilan camat Koja Afrizal, dan Ketua Tagana Jakarta Utara Rohman. (AGS)