LINTASNEWS- Akibat tidak akuratnya data yang dimiliki Kementerian Sosial (Kemensos), jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu di Kota Tangerang jadi berkurang.
Bila pada tahun lalu sebanyak 168.000 warga mendapatkan bantuan, tahun ini hanya terdapat sekitar 135.583. Berkurang sekitar 32.500. Padahal, dari pihak Pemkot Tangerang sama sekali tak mengajukan data perubahan. Tidak menambah jumlah penerima, juga tidak mengurangi.
“Data itu berkurang, lumayan banyak. Makanya kita minta perbaikan sama Kemensos,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Suli Rosadi.
Suli menegaskan, Dinsos Kota Tangerang tidak melakukan penambahan maupun pengurangan penerima bantuan. Tiba-tiba, terjadi perubahan data dari Kemensos.
“Kemarin sudah dibahas di tingkat Jabodetabek. Sistem di sana (Kemensos) yang harus diperbaiki. Jadi ada yang sebelumnya gak dapet, jadi dapet. Ada juga sebaliknya,” terangnya.
Adanya pengurangan data itu, lanjut Suli, tidak megubah jadwal proses penyaluran BST. Pembagian tetap dilakukan sesuai jadwal yang telah disampaikan. (Mth)