LINTASNEWS -andemi Covid-19 telah menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan. Akibatnya, jumlah kemiskinan dan pengangguran pun meningkat. Tak terkecuali di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Untuk itu, melalui Bidang Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel bekerja sama dengan LKP Universitas Pamulang (Unpam), menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) keterampilan bagi masyarakat. Tersedia kuota bagi 600 orang. Diklat ini cuma-cuma tanpa dipungut biaya alias gratis.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan bahwa program ini akan memberikan fasilitas pelatihan secara gratis. Beberapa pelatihan yang diberikan adalah pelatihan digital marketing, teknisi service AC, mekanik sepeda motor, tata rias rambut, tata rias wajah, dan Bahasa Inggris.
“Keahlian itu diberikan sebagai bekal mereka untuk mampu meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Taryono.
Dia menambahkan, fasilitas ini bisa dinikmati oleh warga Kota Tangsel. Lebih detil terkait syarat dan ketentuan peserta, bisa dilihat di akun media sosial Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.
”Jadi di akun kami nanti ada link formulir, sehingga bisa diisi bagi masyarakat yang mungkin berminat untuk meningkatkan skil non formalnya,” kata dia.
Adanya program penguatan keterampilan bagi masyarakat ini, Taryono yakin bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan, dampak dari pandemi Covid-19. (mth/tpc)