LINTASNEWS – Forum Betawi Rempug (FBR) membantah telah menyerang Posko PP di Rengas, Ciputat Timur, dan membacok dua bocah yang tengah tidur di Posko tersebut. Bantahan disampaikan Panglima FBR Kota Tangsel, Andi Aferi Amrani alias Daeng Fery.
“Nggak ada. Kita pastikan itu bukan anggota kita. Memang pada malam dinihari ada kejadian. Hanya kesalahpahaman saja di lapangan. Akhirnya kita, baik dari FBR ataupun PP, sama-sama mengingatkan anggota di lapangan,” terang Daeng Fery seusai menggelar pertemuan bersama di Mapolres Tangsel, Minggu (28/2) sore.
Daeng Fery justru menyayangkan ulah beberapa massa dari Ormas PP, yang malah melakukan penyerangan ke gardu Posko FBR di Perigi, Pondok Aren, dinihari.
Padahal, lanjutnya, beberapa jam sebelumnya, pimpinan kedua belah pihak telah sepakat menganggap kesalahpahaman telah selesai.
“Waktu kejadian di Maruga, Ciputat, itu kan hanya kesalahpahaman saja. Sudah diselesaikan. Tapi kita sayangkan, karena setelah itu gardu kita di Perigi diserang. Untung nggak ada korban,” tegasnya.
Menurut Daeng Fery, pada malam kejadian itu, anggotanya sudah kembali ke posko masing-masing. “Saya pastikan, dari malam kejadian itu, nggak ada lagi anggota kita yang konvoi ke luar kampung. Jaga kampung masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Daeng Fery mengatakan, FBR sangat mendukung upaya aparat dalam menjaga Kamtibmas di masa pandemi ini. Oleh karena itu, dia langsung bergerak cepat memerintahkan agar tak ada anggotanya yang memancing perselisihan kembali di lapangan.
“Jadi ya selesai setelah di Maruga itu. Kita komit menjaga kondusifitas. Nggak ada anggota kita yang kumpul-kumpul lagi malam itu,” tandasnya
Sebagaimana diberitakan, aksi penyerangan Posko Pemuda Pancasila (PP) di Jalan H Isa, Rengas, Ciputat Timur, terjadi pada Minggu (28/2/21) dini hari.
Akibatnya, 2 bocah yang kebetulan sedang tertidur di Posko, yakni BR (15) dan JN (18) mengalami luka bacok. Para pelaku melarikan diri setelah warga mulai berdatangan.
Sementara, Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin, mengatakan, jajarannya sudah melakukan penyelidikan atas kejadian pembacokan 2 bocah tersebut. Kini keberadaan pelaku masih dalam pengejaran Tim Khusus. “Pelaku sedang diburu oleh Timsus Polres,” ungkapnya. (mth/snc)