LINTASNEWS-Paguyuban atau Forum Lurah se-Tangsel (Tangerang Selatan) merasa sangat bangga. Sebab, kota yang dipimpin Walikota Airin Rachmi Diany ini menyabet predikat kota pemekaran terbaik se-Indonesia.
Rasa bangga itu diungkapkan Ketua Forum Lurah se-Tangsel, Ma’mun, S. Pd. “Terus terang saja, kami (Paguyuban/Forum Lurah se-Tangsel) bangga punya Walikota Bu Airin. Karena, dari pemekaran 37 kabupaten/kota se-Indonesia, Tangsel jadi yang terbaik,” cetus Ma’mun saat ditemui Radar Tangsel.Com (Grup Lintas News.Co.Id), baru-baru ini, di ruang kerjanya, di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Jl. Kenari, Blok A, No. 31, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Informasi yang diperoleh dari Walikota Airin, kata Ma’mun, Tangsel jadi kota pemekaran terbaik itu paramaternya adalah dari segi pelayanan publik dan indek pembangunan manusia serta penggunaan APBD. “Semua itu yang dinilai termasuk dari segi pelayanan publik dan Indeks Pembangunan Manusia. Itu info langsung dari Ibu Airin walikota kita,” urainya.
Lalu, lurah yang sangat dekat dengan warganya ini berharap, walikota terpilih dapat mempertahankan predikat Tangsel sebagai kota pemekaran terbaik se-Indonesia dan ada perubahan jadi lebih baik lagi. “Kita sangat-sangat berharap adanya perubahan terkait nanti setelah ada pemimpin kita yang baru (walikota Tangsel terpilih),” tegasnya.
Ditambahkan Ma’mun, Tangsel sekarang ini sudah bagus dari sisi penataan kotanya, pembangunannya, pertumbuhan ekonominya serta kesejahteraan masyarakatnya. “Dengan walikota terpilih yang baru tentu kita berharap bisa lebih bagus lagi dan meningkat lagi semua sektor tersebut. Mempertahankan Tangsel sebagai kota pemekaran terbaik se-Indonesia tentu saja,” ungkap lurah yang merupakan putra asli Ceger, Tangerang Selatan ini.
Sebelumnya diberitakan, Paguyuban atau Forum Lurah se-Tangsel (Tangerang Selatan) sangat solid dan siap mendukung walikota terpilih. Mereka juga akan loyal mengikuti perintah atasan.
Hal itu ditegaskan Ketua Forum Lurah se-Tangsel, Ma’mun, S. Pd. “Siapa pun pimpinan kita, maka wajib kita taati. Kami (Paguyuban/Forum Lurah se-Tangsel) sangat solid dan siap mendukung pimpinan atau walikota terpilih,” tandasnya.
Ma’mun menegaskan hal tersebut kepada Radar Tangsel.Com saat ditemui di ruang kerjanya, di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Jl. Kenari, Blok A, No. 31, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten,
“Saya berharap, kalau sudah disahkan, pemimpin kita yang baru, kami selaku (Paguyuban/Forum Lurah se-Tangsel) akan terus bekerjasama dengan Pemkot Tangsel,” cetus lurah yang santun dengan awak media dan sangat dekat dengan masyarakatnya itu.
Lurah Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel ini menjelaskan, kerjasama yang dimaksud adalah dalam rangka mengikuti arahan pimpinan (walikota baru). “Supaya kita bisa melanjutkan arahan itu dan memberikan pemahaman-pemahaman pada masyarakat dan kepada perangkat kita,” tukas mantan lurah Pondok Pucung itu.
Jangan sampai nanti, lanjut lurah yang santun dan low profile ini, yang diterima perangkat di bawah bertolak belakang dengan kebijakan pimpinan baru. Dan, Ma’mun pun mewanti-wanti kepada para anggota Paguyuban/Forum Lurah se-Tangsel untuk memahami itu.
“Kita tegaskan itu dan kita minta teman-teman lurah se-Tangsel memahami itu. Mudah-mudahan, kebijakannya bisa diterima oleh kita semua,” papar birokrat kelahiran Tangsel, 15 April 1974 itu.
Saat ditanya mengenai kondisi masyarakat di Tangsel usai pesta demokrasi (pemilihan walikota) pada 9 Desember 2020, birokrat yang pernah menjadi guru ini menerangkan, alhamdulillah, situasi dan kondisi stabil serta aman dan tertib. “Alhamdulillah, saya selalu sampaikan di forum-forum, di hari-hari besar, di pengajian-pengajian dan lainnya, saya mengucapkan terima kasih pada masyarakat Tangsel karena Pilkada berjalan aman, lancar, tertib dan kondusif,” sebut lurah yang memiliki wibawa kuat ini.
Itu semua sukses, imbuh Ma’mun, berat kerjasama semua pihak. “Mulai dari lurah, RW, RT dan masyarakat yang mematuhi aturan-aturan KPU sehingga proses pemilihan walikota Tangsel berjalan kondusif, aman, lancar dan tertib,” papar lurah yang merupakan warga asli Jurang Mangu Barat ini. (AGS)