RADARTANGSEL- Gunung Semeru kembali meletus, Sabtu (16/1/2021), pukul 17.48 WIB dan masih berlangsung hingga saat ini. Gunung api yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 4,5 kilometer (km).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, sampai saat ini, Gunung Semeru masih mengeluarkan awan panas. Titik awan panas ini terutama di sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan.
Letusan gunung itu menyebabkan hujan abu vulkanik yang mengguyur lima kecamatan yakni Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, dan Pasirian.
“Kami membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru,” kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, Sabtu (16/1/2021) malam.
Dia menjelaskan, hujan abu di Kecamatan Pasrujambe dirasakan warga Dusun Munggir, Dusun Sumberingin, Dusun Tulusrejo dan Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Desa Kertosari, Desa Jambearum, Desa Jambe Kumbu, Desa Sukorejo.
Sedangkan di Kecamatan Senduro ada beberapa desa yang diguyur abu vulkanik yakni Desa Senduro, Desa Burno, Desa Kandangtepus, Desa Wonocempokoayu, Desa Ranupane, Desa Pandansari, Desa Kandangan, dan Desa Bedayu.
Selanjutnya dua desa di Kecamatan Gucialit yakni Desa Sombo, Desa Gucialit juga merasakan hal yang sama. Di Kecamatan Pasirian juga ada dua desa yang melaporkan terdampak hujan abu vulkanik yakni Desa Pasirian dan Desa Nguter.
“Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur,” tuturnya. (Mth/net)