LINTASNEWS – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 76, puluhan anggota Pramuka warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, menggelar upacara Bendera.
Dalam amanatnya, Kalapas Narkotika Gunung Sindur, Damari melalui Kasie Binadik, Tri Mulyono menyatakan bahwa melalui momen HUT Republik Indonesia ke 76 ini, para anggota Pramuka dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
Menurut dia, merdeka tidak hanya bebas secara fisik, namun juga harus bebas dari pikiran-pikiran negatif. Termasuk mampu mengendalikan diri sendiri serta mampu menahan godaan dari orang-orang yang hendak menjerumuskan.
“Tanamkan bahwa kalian adalah manusia yang pantas untuk mengisi kemerdekaan. Mengisi kemerdekaan bisa di Lapas, dengan berbuat baik, mengikuti program pembinaan dengan baik, termasuk menciptakan inovasi-inovasi baru,” paparnya.
Selain itu, dirinya pun berpesan kepada para anggota Pramuka agar senantiasa belajar dari kesalahan masa lalu untuk menjadi lebih baik kedepanya. Dia menegaskan bahwa bebas dari narkoba juga salah satu upaya dalam mengisi kemerdekaan.
Lebih jauh, dirinya berharap kepada para anggota WBP agar menjadi manusia yang bertanggung jawab serta berguna bagi nusa, bangsa, agama, keluarga dan masyarakat, termasuk disiplin menerapkan prokes di tengah pandemi Covid-19.
“Kalian masih punya harapan. Indonesia masih membutuhkan kalian para generasi-generasi muda, jadikanlah Lapas ini sebagai tempat untuk menempa diri kalian,” tegasnya saat memimpin langsung upacara Bendera tersebut, Selasa (17/8) pagi.
Terakhir, Kasie murah senyum itu menyampaikan apresiasi kepada para anggota pramuka yang telah melaksanakan upacara bendera dengan khikmat. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan jiwa nasionalisme.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya bagi kalian petugas pelaksana upacara dan peserta. Ini perdana bagi kalian dalam melaksanakan upacara bendera di Lapas ini, kalian sudah tampil cukup baik dan teruslah berlatih,” pesannya.
“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 76. Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. Jaya selalu Indonesia,” pungkasnya, disambut antusias oleh puluhan peserta upacara di lokasi kegiatan.
Terpisah, Kasubsie Bimkemaswat Lapas Narkotika Gunung Sindur, Bergi Riyadi menambahkan, untuk menghindari penyebaran Covid-19 kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
“Keselamatan dan kesehatan pegawai maupun WBP, adalah prioritas utama yang tidak bisa diganggu gugat,” ujar pria yang sebentar lagi akan menduduki jabatan baru sebagai Kaur Kepegawaian dan Keuangan itu kepada Wartawan di ruang kerjanya. (BD)
