LINTASNEWS-Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung program vaksinasi Covid-19. Hal itu sesuai bayan/imbauan Dewan Syariah Pusat PKS.
“Dengan melihat kondisi darurat pandemi, maka kami mengikuti bayan atau imbauan dari Dewan Syariah Pusat PKS yang dirilis pada 14 Januari lalu,” ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Sri Lintang Rosi Aryani.
Kepada Radar Tangsel. Com (Grup LintasNews.Co.Id), melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/1/2021), Lintang menyatakan, Fraksi PKS tentu ikut berduka pada orang-orang yang menjadi korban keganasan virus Covid-19. “Fraksi PKS pun mendukung kerja keras dan upaya pemerintah dan lembaga-lembaga swasta maupun masyarakat luas dalam mencegah dan memberantas corona,” paparnya.
Menurut anggota DPRD Kota Tangsel dari Dapil VI (Ciputat Timur), saat ini, kita berada dalam kondisi yang darurat pandemi Covid-19. “Sudah ada ratusan ribu orang yang terpapar virus dan hampir 25 ribu yang meninggal. Ini sudah menjadi bencana nasional, bahkan internasional,” tukasnya.
Maka dari itu, kata loyalis Ahmad Syaikhu ini, melihat kondisi darurat pandemi yang sangat mewabah tersebut, pihaknya mengikuti bayan atau imbauan dari Dewan Syariah Pusat PKS. “Pertimbangannya adalah bahwa kita dituntut untuk menjaga diri dari penularan wabah, antara lain dengan melakukan ikhtiar sebelum bertawakal kepada Allah SWT,” cetusnya.
Ditegaskan Srikandi PKS ini, pertimbangan yang kedua, kita diwajibkan menjaga diri dari penyakit menular dan virus yang mewabah. “Dalam merebaknya wabah Covid-19 ini adalah dengan cara disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” tandas politisi berhijab ini.
Kemudian, pertimbangan ketiga, ucap politisi kelahiran, Jakarta, 19 April 1966 ini, kita diwajibkan berobat. “Terlebih terhadap penyakit yang menular dan berbahaya,” imbuhnya.
Diterangkan politisi perempuan yang duduk di Komisi IV DPRD Kota Tangsel ini, salah satu upaya pencegahan penyebaran virus itu sendiri adalah melalui vaksinasi. “Memang upaya pencegahan penularan Covid-19 itu tidak bisa hanya mengandalkan vaksin. Disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan selalu waspada dengan memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan, itu jika dipatuhi dengan baik, Insya Allah lebih efektif,” tegasnya.
Nah, terkait dengan program vaksinasi yang digalakkan pemerintah, sebut sarjana psikologi ini, pihaknya berpijak pada Bayan Dewan Syariah Pusat yang memberikan fikih, antara lain, vaksin tersebut terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran Covid-19. “Kedua, vaksin tersebut sudah mendapat rekomendasi dari lembaga berwenang, seperti BPOM, yang memiliki tugas menguji klinis vaksin,” terang Lintang.
Ketiga, vaksin sudah diuji kesucian dan kehalalannya, imbuhnya. “Ketika terdapat beberapa jenis vaksin Covid-19 yang diproduksi dari berbagai negara, kami meminta pemerintah untuk memberikan keluasan kepada warganya untuk melakukan vaksin Covid-19 yang telah teruji keamanan, kehalalan, dan kemanjurannya,” paparnya.
Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel pun, ditandaskan Lintang, mendorong pemerintah mengembangkan vaksin buatan dalam negeri, seperti vaksin Merah Putih. (AGS)