LINTASNEWS – Tahun Baru Imlek tinggal menghitung hari. Di momen tersebut kerap dimeriahkan dengan pertunjukan barongsai. Namun untuk di masa pandemi Covid-19 ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar pertunjukan tersebut.
Bukan hanya pertunjukan barongsai, namun seluruh kegiatan keagamaan termasuk Imlek masih dibatasi demi menekan penyebaran Covid-19. Himbauan itu disampaikan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
“Tetap prinsipnya kegiatan ekonomi, kegiatan sosial, kegiatan budaya dan sebagainya tetap pakai protokol kesehatan. Menghindari kerumunan, membatasi mobilitas. Berarti juga Imlek itu nanti di rumah aja. Jadi pemberlakuannya akan sama,” ujar Benyamin.
Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pembatasan dan pengawasan kegiatan masyarakat saat Hari Raya Imlek. Dalam rapat tersebut disepakati bahwa kegiatan keagamaan saat Imlek harus dilaksanakan secara terbatas. Warga diminta untuk merayakannya di rumah masing-masing.
“Sudah kami bahas kemarin, waktu rapat dengan Kemenkomaritimves, dengan Jaksa Agung, dengan Kapolri dan seterusnya. Kegiatan Imlek dibatasi, nanti betul-betul di rumah saja,” jelasnya.
Dia berharap, tidak ada kegiatan yang bersifat seremonial seperti pertunjukan seni barongsai secara langsung, ataupun pesta kembang api. Karena itu bisa menimbulkan kerumunan.
“Tidak ada lagi kegiatan yang bersifat seremonial ke luar. Kembang api, enggak ada. Barongsai juga enggak ada,” pungkasnya. (mth/snc)