LINTASNEWS – Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak kemarin petang, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Berdasarkan data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, total ada 14 titik banjir. Ketinggian air beragam. Ada yang di bawah satu meter, hingga dua meter. Namun, dari jumlah tersebut tiga di antaranya jadi yang terparah.
“Terparah ada di tiga titik, yaitu di Kampung Bulak dan Pondok Maharta di Kecamatan Pondok Aren dan di Kampung Kayu Gede Serpong Utara. Ketinggian genangan air mencapai 1,5 meter,” kata Kasi Mitigasi BPBD Tangsel, Essa Nugraha, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2/2021).
Essa menambahkan, pihaknya sudah melakukan evakuasi dini atas warga yang wilayahnya dilanda banjir di tiga titik paling parah tersebut. “Sejumlah warga sudah kita evakuasi ke masjid yang lebih aman,” sebutnya.
Kemudian titik banjir lainnya berada di Tembok Bolong Ciputat Timur, Villa Mutiara Serpong Utara, BPI Pamulang, Perumahan Pondok Pakulonan Serpong Utara, Payung Mas Ciputat, Perumahan Cireundeu Permai di Ciputat Timur, Perumahan Pondok Safari Indah, dan Pondok Kacang Prima akibat luapan Kali Ciputat.
Essa menyebut, banjir parah ini dampak hujan deras yang terjadi pada Jumat (19/2/2021) petang hingga dini hari tadi. Sehingga, curah hujan yang tinggi membuat sejumlah sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Untuk menangani banjir tersebut, pihaknya sudah menerjunkan tim reaksi cepat dan sejumlah peralatan.
“BPBD sudah kerahkann 30 tim reaksi cepat, dan 8 unit perahu LCR dengan kapasitas 10 orang per unitnya,” tutupnya. (mth/rls)