TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama dengan unsur forkopimda rapat koordinasi (rakor) terkait pengamanan pada saat libur Idulfitri. Rakor berlangsung di Pranaya Hotel Serpong, Selasa (26/4).
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan, salah satu yang disiapkan adalah menetapkan lima Pos pengamanan yang berpusat di German Center, Serpong.
“Pos ini nantinya akan diisi oleh pihak Polres Kota Tangsel, TNI serta OPD-OPD yang memiliki kewenangan terhadap pengamanan lingkungan seperti Satpol PP,” ujar Benyamin.
Dia menambahkan, selain pos pengamanan, pihaknya juga memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit akan tetap tersedia selama 24 jam pada H-2 dan H+2 Idulfitri.
Menurut Benyamin, selain pengamanan dan kesehatan, pihaknya juga akan mengoperasikan ratusan pesapon untuk memastikan kebersihan Kota Tangsel selama lebaran.
“Jadi 260 pesapon ini akan dilengkapi dengan truk sampah 25 yang besar serta 8 kendaraan kecil,” terang Benyamin.
Selain itu, Benyamin juga menginstruksikan seluruh Camat agar meneruskan imbauan hingga ke masyarakat di wilayahnya.
“Seperti mengingatkan warganya yang mau mudik, harus lapor ke RT/RW setempat, kemudian meninggalkan nomor telepon yang bisa dihubungi, serta mencatatkan tujuan mudik ke daerah mana serta jadwal pulangnya,” kata Benyamin.
Dia menjelaskan, untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman, warga perlu memperhatikan kondisi listrik dan peralatan masak dalam keadaan yang mati sebelum ditinggal mudik.
Terakhir, Benyamin kembali mengingatkan bahwa perayaan takbiran yang biasa dilakukan dengan konvoi dilarang dengan keras.
“Pelarangan itu dilakukan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan gesekkan terhadap masyarakat, karena melibatkan banyak orang,” tandasnya. (BD)