Lintas News-Aksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tangerang Selatan (Tangsel) membantu warga yang melakukan isolasi mandiri alias isoman di rumah ini patut diacungi jempol. Di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, PSI Tangsel melakukan aksi nyata membantu masyarakat dengan membagikan nasi kotak (rice box).
Demikian dikatakan Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Arie R. Nugroho kepada Radar Tangsel.Com (Grup Lintas News.Co.Id, Sabtu (3/7/2021) melalui pesan WhatsApp. “Saat ini, kami di PSI Tangsel membantu permintaan masyarakat yang sedang melakukan isoman dengan menyediakan ricebox (nasi kotak),” ujarnya.
Dijelaskan Andreas, selain itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di daerah yang membutuhkan. “Selain melakukan penyemprotan disinfektan di daerah-daerah yang membutuhkan, kami juga memberikan pembinaan ke warga akan pentingnya isoman,” cetusnya.
Dipaparkan Andreas, apabila warga yang melakukan isoman mengalami gejala berat, maka segera menghubungi tim satgas covid 19 di RT/RW setempat agar segera mendapatkan penanganan. Terkait, situasi dan kondisi (sikon) pandemi yang kembali mengganas ini, Andreas mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan pemerintah.
“Tentunya kita menghimbau agar masyarakat Tangsel bisa mematuhi PPKM darurat yang telah dicanangkan pemerintah serta membantu agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes 6 M),” pintanya.
Menurut politisi muda PSI itu, pihaknya meminta Pemkot Tangsel agar bersama dengan warga bisa bekerja untuk sementara mengurangi hal hal yang bisa meningkatkan lonjakan pandemi. Saat ditanya apa tanggapan PSI terhadap upaya Pemkot Tangsel dalam menangani pandemi Covid-19 ini?
Pentolan PSI Tangsel ini pun menjawab diplomatis seraya memberikan pujian terhadap Pemkot Tangsel. “Apresiasi kami berikan kepada Pemkot Tangsel yang telah berupaya mengusahakan penanganan yang maksimal dalam menghadapi pademi ini,” tegasnya.
Kendati demikian, kata Andreas, ia meminta Pemkot Tangsel agar lebih antisipatif tentunya. “Karena, dinamisnya perubahan pandemi ini, tentu butuh kecepatan yang lebih serta antisipatif dalam setiap perubahan yang ada. Dan, tentunya penekanan lebih pada penegakkan kedisplinan dalam penerapan prokes 6 M,” urainya.
Ketika ditanya apa harapan ke depan? Politisi yang supel dan komunikatif dengan awak media ini menegaskan, harapannya sudah pasti, pandemi segera berakhir. “Agar, warga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal kembali,” Andreas berharap. (AGS)


















