LINTASNEWS- Sosok Presiden RI ke depan haruslah tokoh yang bisa menjaga keutuhan NKRI dan melindungi umat Islam.
Demikian disampaikan oleh Ketua MUI Kota Bogor, KH. Mustofa Abdulloh bin Nuh, saat dimintai pendapatnya soal kriteria ideal Capres 2024.
“NKRI ini milik umat Islam. Pemegang saham mayoritas adalah umat Islam. 80 persen penduduk Indonesia adalah umat Islam. Pejuang dan pendiri NKRI juga mayoritas beragama Islam. Para ulama dan para tokoh bangsa,” kata Kyai Toto, begitu akrab disapa.
KH. Toto Abdulloh mengaku, tak mau terlibat dalam politik praktis. Namun, ia berpesan, siapapun yang kelak memimpin Indonesia haruslah beragama Islam dan melindungi serta memperjuangkan Islam di NKRI.
Ia meminta, Capres 2024 agar tidak mengorbankan kepentingan umat Islam. Presiden RI ke depan harus konsisten menjaga kepentingan umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia.
“Saya husnudzon saja. Siapa saja layak jadi Capres. Pak Airlangga, Pak Prabowo, Pak Anies, Ibu Puan, Pak Ridwan Kamil maupun pak siapa itu yang gubernur jawa tengah? Semua layak jadi Capres. Nantinya mekanisme demokrasi yang akan menentukan,” ujarnya.
Pengasuh Ponpes Al-Ghazali Bogor Tengah, ini menambahkan, saat ini yang perlu diwaspadai dan dilawan adalah konspirasi elit global.
“Mereka jumlahnya tak banyak, tapi menguasai dunia. Mereka mengacak-acak umat Islam. Mengadu domba. Menciptakan pertikaian di mana-mana,” katanya.
Pemimpin Indonesia, lanjutnya, harus mampu membebaskan NKRI dari intervensi dan cengkraman elit global ini.
Caranya, kita semua harus husnudzon. Harus positif thinking. Harus berbaik sangka. Kalau semua berbaik sangka, saling mendukung, negara ini akan aman dan nyaman. “Sayangnya, saat ini banyak yang jadi korban elit global, sehingga saling adu domba, saling curiga, saling nyinyir,” katanya.
Terkait sosok Airlangga, KH. Mustofa Abdullah bin Nuh menilai, Menko Perekonomian ini adalah sosok baik dan santun.
“Saya pernah beberapa kali ketemu beliau, Pak Airlangga orangnya baik dan santun,” kata kyai yang juga menjabat ketua syuriah PCNU Kota Bogor.
“Sejauh ini, beliau orang baik. Kecuali bila kemudian hari ada kasus yang menunjukkan bahwa beliau orang jahat,” lanjutnya.
Lalu, bagaimana peluang Ketua Umum Partai Golkar itu di Pilpres 2024?
“Semua tokoh yang sudah disebut-sebut, menurut saya, layak jadi Capres. Termasuk Pak Airlangga. Biar rakyat yang menentukan,” katanya.
Di akhir wawancara, KH. Toto Abdullah mendo’akan Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, agar kuat dan amanah dalam menjalankan tugas.
“Semoga Pak Airlangga terbebas dari jeratan elit global yang kesetanan, sehingga bila nanti diberi amanah memimpin negeri ini, bisa membawa Indonesia menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” harapnya. (MRI)