LINTASNEWS – Dinilai sangat baik dalam membina warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tersandung kasus terorisme, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, diganjar penghargaan.
Penghargaan datang langsung dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Raynnard Silitonga pada 30 November 2021 kemarin.
“Piagam Penghargaan diberikan kepada Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur sebagai Lembaga Pemasyarakatan yang mendukung terlaksananya pembinaan Narapidana Teroris dengan sangat baik,” bunyi kalimat piagam tersebut.
Merespon hal itu, Kasi Pembinaan Lapas Narkotika Gunung Sindur, Tri Mulyono menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Dirjen Pas Kemenkum HAM Republik Indonesia.
Tri menjelaskan, piagam yang didapatkan pihaknya ini berawal ketika Lapas tempatnya mengabdi tersebut mampu membina narapidana teroris (Napiter).
Menurut Tri, puluhan Napiter yang menjalani pembinaan telah mengikrarkan diri kembali ke pangkuan ibu Pertiwi yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tri Mulyono menambahkan, ikrar setia ke NKRI ini dilakukan oleh Napiter secara sadar dan tanpa paksaan.
Sehingga, lanjut dia, keinginan untuk kembali ke NKRI berasal dari individu warga binaan pemasyarakatan (WBP) masing-masing.
“Total napiter ada 96 orang. Kurang lebih sekitar 35 orang lagi yang belum ikrar ke NKRI,” bebernya, Kamis (2/12).
Lebih jauh, Tri menguraikan bahwa seluruh Napiter yang mengucapkan ikrar berasal dari berbagai jaringan terorisme di Indonesia, seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Simpatisan ISIS, simpatisan Daulah, dan lainnya. Mereka menjalani masa pidana kurungan penjara di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur dengan masa penahanan yang beragam,” pungkasnya.
Sementara, Kasubsie Registrasi, Rizki Kesuma Putra menambahkan, dengan didapatkannya piagam penghargaan ini pihaknya pun tidak menampik bahwa hal itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
“Tiada satu pun daun jatuh tanpa kehendak dari Tuhan yang Maha Esa. Namun demikian, hal ini juga tidak lepas dari doa dan dukungan dari seluruh pegawai Lapas Narkotika Gunung Sindur,” ujarnya.
“Termasuk doa dan dukungan dari orang-orang baik disekeliling saya dan para Napiter yang dengan semangat mengikuti dan mendukung seluruh program-program dari Lapas tercinta ini,” tambahnya.
Terakhir, pria kelahiran Bumi Sriwijaya ini menegaskan, dengan adanya piagam penghargaan ini akan dijadikan motivasi pihaknya untuk menjadi lebih baik lagi dalam pengabdian terhadap Bangsa dan Negara. (BD)