LINTASNEWS – Ketua kelompok kerja (Pokja) II tim penggerak PKK Provinsi Banten, Ana Bambang didampingi Tanti Saprudin serta Lynda Endang meninjau sekaligus melakukan survey hasil karya UP2K Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Selasa (16/1) pagi.
Ketua Pokja II tim penggerak PKK Provinsi Banten Ana Bambang mengatakan, kehadiran pihaknya untuk melakukan pembinaan kepada UP2K di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, pada tahun sebelumnya diadakan lomba namun tahun ini ditiadakan serta bersifat pembinaan.
“Jadi untuk tahun ini bukan diistilahkan lomba tapi pembinaan, kalau lomba pasti akan berkerumun banyak orang. Sedangkan pada masa pandemi ini harus menghindari kerumunan kerumunan,” ujarnya kepada Lintasnews.co.id, seusai kegiatan.
Wanita murah senyum serta dikenal berjiwa keibuan dalam memimpin jajaranya itu berharap, produk produk yang telah diciptakan oleh UP2K Kelurahan Pondok Ranji ini dapat terus berjalan serta dapat membantu roda perekonomian keluarga di tengah pandemi Covid-19.
“Tujuan PKK adalah tetap membina untuk meningkatkan ekonomi. Di tengah pandemi ini jangan sampai ekonomi dari anggota tim PKK baik di Provinsi, Kabupaten, Kota, Kecamatan, Kelurahan terpuruk. Semua diharapkan tetap terjaga,” ungkapnya.
Selain itu, wanita elegan dan bersahaja itu juga mengungkapkan bahwa dari hasil survey pihaknya terhadap UP2K Pondok Ranji telah seusai dengan harapan dari PKK Provinsi Banten. Dia menilai, masyarakat masih produktif untuk menciptakan hasil yang bisa untuk mempertahankan ekonomi.
“Dari survei yang kita lakukan ternyata disini banyak yang dihasilkan dari poklak (kelompok pelaksana) yakni hasil karya rumah tangga seperti minuman, jamu, kue yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, disini juga ada kopi,” terangnya.
“Harapan kami, di Provinsi Banten ini masyarakatnya kalau ekonominya tidak terpuruk tentu kesehatannya akan terjaga. Karena tanpa ada ekonomi yang memadai, tentu dampak fatalnya akan ke kesehatan,” imbuhnya.
Lebih jauh, bertepatan dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 di Kota Tangsel dirinya berpesan agar tim penggerak PKK Kota Tangsel dan UP2K dapat terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan masing-masing.
“Kami berpesan harus senantiasa menjaga 5M, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan yang terakhir tetap menjaga iman. Kalau imannya tidak tetap kuat, tentu akan mudah terpuruk yang akhirnya imunnya menjadi turun,” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaanya itu diantaranya, Lurah Pondok Ranji Teguh Wibowo, Dewi Anggraeni, Nayo Maemunah, Sugiarti, Sufriani, Rita Juwita, Ella Patria, Rilia Ratri serta perwakilan dari DPMP3AKB dr. Mercy.
Masih ditempat yang sama, Ketua Pokja II tim penggerak PKK Kota Tangsel, Rita Hartadi dalam penyampaian kata sambutan menyampaikan apresiasi atas waktu dan kehadiran Pokja II tim penggerak PKK Provinsi Banten di Kelurahan Pondok Ranji.
“Mudah-mudahan kedepanya Kota Tangsel bisa mewakili Provinsi Banten untuk ke tingkat nasional dan bisa lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena jika dilihat dari hasil UP2K, ini bisa dipasarkan di Kota Kota lain,” ujarnya.
Menurut wanita yang juga dikenal publik berjiwa keibuan serta ramah nan humanis seperti pimpinan itu, dengan survei awal yang telah dilakukan Pokja II ini dapat memberikan gambaran yang positif bagi UP2K dan jajaranya.
“Mudah-mudahan dengan Ibu (ketua Pokja II) survey hari ini, bisa bercerita dengan teman teman di Provinsi Banten bahwa Kota Tangerang Selatan juga tidak kalah dengan UP2K di Kabupaten, Kota di Provinsi Banten,” tandasnya. (BD).