LINTASNEWS – Ratusan kaum lanjut usia (lansia) dari lima kelurahan diantaranya Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Nambo Jaya, Gerendeng, Sumurpacing, Sukajadi divaksin Covid-19 tahap pertama.
Vaksinasi yang menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaanya ini berlangsung di Puskesmas Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (10/3).
Kepala Puskesmas Pabuaran Tumpeng, drg Sri M.kes mengatakan, vaksinasi lansia ini dilakukan serentak di Kota Tangerang. Menurutnya, di puskesmas yang ia pimpin menargetkan 1050 lansia untuk divaksin Covid-19.
“Tadi sesi pagi kita baru vaksinasi 69 yang tertunda 20. Hari ini sasaran 200 dari pagi sampai sore, besok 250 sampai dengan hari Minggu total 1050 lansia,” kata Sri kepada wartawan media ini, di sela sela kegiatan.
Dokter murah senyum itu menjelaskan, faktor dua puluh lansia yang tertunda dalam mengikuti vaksinasi hari ini disebabkan ada yang mengalami hipertensi. Bahkan, lanjut Sri, ada yang gula darahnya mencapai 200 sampai 350.
“Jadi kita konsul dulu ke dokter spesialisnya, karena tidak terkontrol komorbidnya. Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada kendala, dan siang siang pun kakek nenek pada datang,” terangnya.
Lebih jauh, dokter berjiwa keibuan itu pun berpesan bagi lansia yang telah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-hari serta meningkatkan imunitas.
“Tetap menjaga prokes walaupun sudah divaksin Covid-19, dan harus datang lagi ke tahap yang kedua setelah 28 hari. Jaga imunitas, yang namanya lansia waktu tidur harus cukup, gizinya yang bagus,” pesanya.
Dokter gigi itu menambahkan, untuk mendapatkan data 1050 lansia pihaknya bekerjasama dengan Kader Posyandu lansia serta berkordinasi dengan pihak Kelurahan masing-masing.
“Jadi merekalah yang mengumumkan bahwa kita ada vaksinasi Covid-19 untuk lansia, kita pun melalui WA group kita sheare (bagikan), karena groubnya ada,” tandasnya.
Senada dengan hal itu, Lurah Pabuaran Tumpeng Ujang Sulaiman pun berpesan bagi lansia yang belum divaksin agar menyikapi dengan tenang serta tidak panik. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 ini sesuai dengan prosedur.
“Ketika mereka (lansia) datang kesini semua diperiksa dulu dan ditanya punya riwayat penyakit atau tidak, kalau ada yang punya riwayat tidak langsung divaksin. Jadi vaksin lansia ini memang yang benar benar sehat, sesuai prosedur,” pesanya.
“Bagi yang sudah divaksin, tinggal istirahat di rumah dan tetap menerapkan prokes. Pemerintah memperhatikan ini untuk masyarakat. Kita mengikuti apa yang sudah disosialisasikan pemerintah melalui dinas kesehatan dan puskemas,” imbuhnya.
Birokrat low profil itu menjelaskan, Puskesmas Pabuaran Tumpeng memberikan vaksin pada lansia yang berada lima kelurahan. Pada hari ini, kata dia, masing masing kelurahan mengirim 40 lansia untuk divaksin.
“Untuk menghindari terjadinya kerumunan pada pelaksanaan vaksin, jadwal vaksin dari lima kelurahan telah diatur dengan baik. Alhamdulillah sampai saat ini aman dan kondusif,” tandasnya.
Sementara itu, Hj Cici Umidarsih (70) salah satu warga dari Kelurahan Gerendeng mengatakan, proses vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Pabuaran Tumpeng sangat teliti.
Nenek yang datang bersama rekan sejawatnya serta didampingi oleh kader itu menyebut bahwa vaksinasi terhadap dirinya tidak meninggalkan efek sakit.
“Alhamdulillah bagus, teliti semuanya. Kebetulan saya diperiksa tensi normal, gula normal, gak ada gejala jantung, gak ada gejala liver dan tidak ada keluhan apa-apa,” katanya, seraya menceritakan jika dirinya selama ini rutin minum susu khusus lansia. (BD).