LINTASNEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur bekerjasama dengan Puskesmas Suliwer mengadakan vaksinasi Covid-19 massal yang diikuti oleh ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (13/08)
Pada kesempatan itu, ratusan WBP terlihat antusias mengikuti setiap tahapan yang dimulai dari pengisian formulir, pemeriksaan kesehatan, skrining, entry data, vaksinasi, pengawasan kipi dan cetak kartu hingga ke ruangan observasi.
Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Damari menyatakan, pada kegiatan vaksinasi tahap pertama ini pihaknya memakai tenaga kesehatan (nakes) dari internal. Menurut dia, vaksin yang digunakan yakni vaksin Sinovac.
Mantan Kalapas Lampung Utara itu kembali menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini diberikan untuk memberikan kekebalan khusus agar terhindar dari penularan atau sakit berat akibat Covid-19.
“Pada vaksinasi tahap pertama untuk hari ini, kami menyediakan kuota vaksin 200 dosis,” terang Damari, di sela-sela meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang berlokasi di Lapangan Lapas yang ia pimpin tersebut.
Lebih jauh, Kalapas low profil itu berpesan kepada para WBP yang telah divaksin maupun sebaliknya agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.
“Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh. Masyarakat sehat, ekonomi bangkit. Pakai masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati,” tegas Damari yang turut didampingi sejumlah jajaranya.
Pada kesempatan yang sama, Kasi Binadik, Tri Mulyono menambahkan, vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kemenkum HAM atas program pemerintah yakni vaksinasi 1 juta orang per hari.
“Termasuk agar segera terbentuk herd immunity masyarakat khususnya di Lapas tercinta ini,” ujarnya, seraya menjelaskan bahwa para WBP tidak ada yang menolak untuk divaksinasi.
Senada dengan para pimpinanya, Kasubsie Bimkemaswat Bergi Riyadi menegaskan, untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 pada pelaksanaan vaksinasi, pihaknya menerapkan prokes secara ketat.
“Keselamatan dan kesehatan pegawai maupun WBP, adalah prioritas utama yang tidak bisa diganggu gugat,” ujar pria yang diketahui akan menduduki jabatan baru sebagai Kaur Kepegawaian dan Keuangan tersebut.
Sementara, salah satu WBP yang mengikuti vaksinasi dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Lapas Narkotika Gunung Sindur. Menurutnya, hal itu sangat bermanfaat bagi kesehatanya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Lapas Narkotika Gunung Sindur. Vaksinasi ini sangat kami perlukan pak, di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di negri ini,” tandasnya, sembari menunjukan surat keterangan telah divaksin. (BD).