LINTASNEWS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, menggelar penyuluhan seputar kesehatan kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP), Jumat (6/8/21).
Penyuluhan seputar kesehatan berlangsung di blok A, B dan C serta diikuti oleh ratusan WBP dengan menghadirkan team kesehatan internal Lapas yang dipimpin langsung oleh Kasubsie Bimkemaswat, Bergi Riyadi.
Kepala Lapas Narkotika kelas IIA Gunung Sindur, Damari menyatakan, pada kesempatan tersebut pihaknya melakukan penyuluhan seputar pentingnya vaksinasi Covid-19.
Selain itu, kata mantan Kalapas Lampung Utara itu, pihaknya juga melakukan penyuluhan seputar biometri bagi WBP yang tidak memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan-red).
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan seputar pentingnya vaksinasi
Covid-19 kepada para WBP,” ujar Damari, seusai meninjau langsung kegiatan.
“Vaksinasi juga sebagai bentuk dukungan Kemenkum HAM kepada pemerintah, agar segera terwujud herd immunity (kekebalan kelompok-red) terhadap masyarakat khususnya para WBP,” terang Damari, menambahkan
Sementara, Kasie Pembinaan Lapas Narkotika Gunung Sindur, Tri Mulyono berharap kepada para WBP agar tidak takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Menurut Kasie murah senyum yang khas dengan berkacamata bening itu, pemerintah telah menjamin keamanan jenis vaksin yang akan digunakan pada vaksinasi nantinya.
“Ayo vaksinasi, masyarakat sehat, ekonomi bangkit. Pakai masker harga mati, tidak pakai masker bisa mati,” tukasnya, seraya menambahkan suasana kamtib di tempatnya mengabdi itu berjalan aman dan kondusif.
Senada dengan para pimpinanya, Kasubsie Bimkemaswat, Bergi Riyadi mengungkapkan, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19 kegiatan penyuluhan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kesehatan dan keselamatan pegawai maupun para WBP di Lapas tercintai ini adalah prioritas yang tak bisa diganggu gugat,” pungkas inisiator keberadaan kios baca di blok-blok WBP tersebut, kepada Wartawan. (BD).