LINTASNEWS – Penambahan fasilitas kesehatan, terutama tempat tidur bagi pasien Covid-19, sangat diperlukan. Hal itu, mengingat kondisi keterisian rumah sakit di Tangerang Selatan (Tangsel) yang memang sudah penuh.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menanggapi usulan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, agar pemerintah pusat menambah fasilitas rumah sakit di Botabek (Bogor, Tangerang, Bekasi).
Wawali menyebut, bahkan ruang ICU di Tangsel sudah tak mampu menampung pasien COVID-19. “Ruang ICU sudah 100 % penuh,” jelas Benyamin.
Benyamin mengungkapkan ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 juga sangat dibutuhkan di wilayahnya.
“Memang ketersediaan tempat tidur khusus isolasi COVID di Tangsel sangat diperlukan. Apabila pemerintah pusat akan menambahnya, tentunya akan sangat bermanfaat,” jelas Benyamin.
Pria yang akrab disapa Bang Ben ini menuturkan, keterisian ruangan ICU dan bed occupancy di RS rujukan Covid-19 ini terjadi karena adanya peningkatan jumlah pasien covid-19 selama tiga pekan terakhir pasca libur panjang natal dan tahun baru.
“Ada peningkatan pasien COVID-19 di Tangsel, terutama pascaliburan kemarin. ICU itu full 100 persen dan tempat tidur 95 persen terisi,” katanya.
Mengenai banyaknya warga Botabek, khususnya warga Tangsel, yang memilih dirawat di Jakarta, Benyamin berpendapat, hal itu merupakan hak setiap warga.
“Itu soal hak asasi, mau berobat dimana saja. Apalagi, ternyata rumah sakit di Tangsel sudah penuh tempat tidurnya. Alternatif terdekat, ya ke Jakarta,” kata Benyamin. (mth/dtc)