LINTASNEWS – Dalam rangka menekan penyebaran virus Corona, seluruh warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas 1 Tangerang akan menjalani rapid tes antibody. Saat ini, Rutan Kelas 1 Tangerang dihuni oleh 1.426 warga.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi mengatakan, sebanyak 1.550 alat rapid test antibody sudah diterima Rutan Kelas I Tangerang. Alat tersebut didapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Rapid test akan dilaksanakan secara bergilir kepada warga binaan dan seluruh petugas. Sehingga, jika ada yang terkonfirmasi, maka akan dilakukan isolasi secara langsung.
“Nanti seluruh penghuni Rutan akan kami rapid. Tentu untuk mendeteksi dini jika ada yang terkonfirmasi, biar langsung kami lakukan isolasi,” kata Fonika, pada Senin (8/2).
Lebih lanjut, Fonika mengatakan bahwa untuk pelaksanaan rapid tes, akan dilakukan oleh tim medis Rutan Kelas I Tangerang. Dan, semua akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah.
“Tim medis Rutan Kelas I Tangerang yang akan langsung melakukan rapid kepada seluruh warga binaan. Tentunya akan sesuai prokes (Protokol Kesehatan) Covid-19,” ujarnya.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasi Yantah) Rutan Kelas I Tangerang, David Sipahutar, mengatakan bahwa saat ini jumlah warga binaan Rutan Kelas I Tangerang sebanyak 1.426 orang. Oleh karena itu, untuk rapid tes terhadap seluruh warga binaan, dibutuhkan waktu kurang lebih satu pekan.
“Semua warga binaan berjumlah 1.426 tersebut akan dirapid selama kurang lebih satu minggu. Kemudian dilanjutkan oleh seluruh petugas. Namun, jika alat rapid tersebut kurang karena ada penambahan warga binaan, akan kami laporkan ke Dinkes Provinsi Banten,” ujarnya. (mth/snet)