LINTASNEWS – Setelah tenaga kesehatan (Nakes), vaksinasi covid-19 selanjutnya akan diberikan kepada tenaga pendidikan. Diharapkan, setelah vaksinasi, sekolah tatap muka dapat segera diselenggarakan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono, mengungkapkan, sebanyak 14.214 tenaga pengajar di Kota Tangsel, baik dari sekolah negeri maupun swasta, serta lembaga pendidikan yang diadakan masyarakat, telah didaftarkan sebagai peserta vaksinasi Covid-19.
Saat ini sedang dilakukan pendataan dan pendaftaran. “Ada 14.214 tenaga pendidik. Itu terdiri dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 12 orang, pendidikan anak usia dini (PAUD) 988 orang, pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) 542 orang, kemudian TK ada 2.321, SD 6.906 orang, dan SMP 3.463,” ujar Taryono, pada Rabu (10/2/2021).
Apakah masih ada kemungkinan bertambah jumlahnya? Taryono mengatakan, kemungkinan bertambah sangat kecil. Bahkan, kemungkinan besar tidak akan bertambah.
“Kemungkinan tidak bertambah ya. Karena data ini berdasarkan sistem Dapodik (data pokok pendidikan),” ungkapnya.
Untuk waktu pelaksanaan vaksin, Taryono mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangsel.
“Sambil menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi, kami inventarisasi data tersebut,” ujarnya.
Langkah tersebut diharapkan dapat membuat proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Saat ini memang belum terjadwal. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (mth/sn)