BOGOR – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Bidang Keamanan dan Intelijen Krismono melakukan kunjungan kerja (kunker) di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Rabu (25/1).
Kedatangan pejabat tinggi di Kemenkumham itu disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Gunung Sindur Riko Stiven beserta pejabat struktural Lapas yang berlokasi di Jawa Barat tersebut.
Pada kesempatan itu, Krismono menyatakan bahwa kunci dan strategi keberhasilan satuan kerja (satker) dalam membangun Zona Integritas adalah dengan Inovasi, Kebersamaan dan Sinergitas.
“Serta pelayanan kepada masyarakat yang berkualitas, pasti satker bisa meraih predikat WBK (wilayah bebas korupsi),” ujar Krismono, saat memberikan arahan kepada jajaran Lapas Narkotika Gunung Sindur.
Terakhir, Krismono berpesan kepada seluruh jajaran Lapas Narkotika Gunung Sindur untuk senantiasa melaksanakan tiga kunci sukses pemasyarakatan maju serta Back To Basic.
Merespons hal itu, Kalapas Narkotika Gunung Sindur Riko Stiven menyampaikan apresiasi atas kehadiran staf khusus Menkumham Bidang Keamanan dan Intelijen Krismono di Lapas yang ia pimpin.
Menurut Stiven, arahan dan pesan dari staf khusus Menkumham tersebut sangat bermanfaat. Dia menyebut, akan mengimplementasikan arahan itu di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur.
“Terima kasih atas waktu dan kehadiran Bapak Krismono di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur,” ucap Stiven, seraya menjelaskan bahwa kondisi di Lapas yang ia pimpin sampai saat ini kondusif.
Diketahui, pada kunker itu Krismono didampingi Kalapas Narkotika Gunung Sindur menyempatkan diri meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana pelayanan publik di Lapas tersebut.
