LINTASNEWS – Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dan Serang sepakat untuk membuat perjanjian kerja sama pembuangan sampah. Sampah Tangsel seberat rata-rata 400 ton sehari, nanti akan dibuang ke Tempat Sampah Akhir (TPA) Cilowong di Kecamatan Taktakan.
Kesepakatan pengelolaan ini disepakati oleh kedua Pemkot di Hotel Le Dian Serang, antara Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan Wali Kota Serang, Syafrudin.
Airin mengatakan selain kerja sama sampah, ada kerja sama lain yaitu pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, kawasan permukiman, ketertiban umum, bidang sosial, sampai usaha mikro menengah.
“Untuk fokus pertama lingkungan hidup dan persampahan. Dan kita berharap kerja sama ini tidak merugikan. Teknis pelaksanaan seperti apa, saya meyakini bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang sudah memiliki sistem dan metode mengurangi polusi dan lainnya,” ujar Airin di Serang.
Di tempat sama, Kadis Lingkungan Hidup Tangsel, Toto Sudarto, mengungkapkan bahwa per hari, Tangsel memproduksi 800 ton sampah. Tapi, pembuangan sampah ke Kota Serang per hari kurang lebih 400 ton.
“Itu fluktuatif. Bisa 350, bisa 400 ton. Tapi batas akhir 400 ton,” ujarnya.
Untuk cara pengiriman, rencananya menggunakan pihak ketiga. Pemkot Tangsel juga akan mengkaji apakah sampah akan melalui tol atau tidak.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Serang, Ipiyanto, menambahkan TPA Cilowong punya kapasitas 4 juta ton sampai 2026. Kapasitas itu jika Cilowong belum dikelola menggunakan teknologi. Ke depan, mungkin ada pemanfaatan berkelanjutan terkait pengelolaan sampah dari Tangsel.(Mth)