LINTASNEWS – Tenda darurat untuk pasien Covid-19 sedang dibangun di Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Tepatnya di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Serpong. Tenda dibangun di area seluas 6.000 meter persegi, di belakang gedung karantina yang sudah ada.
Bukan tenda biasa. Tapi, tenda glamour camping (glamping). Pendirian tenda mewah ini untuk menambah kapasitas tempat tidur Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Ciater, Serpong. Pemkot Tangsel mendesain tenda glamping ini dengan fasilitas pendukung yang terlihat mewah.
Koordinator RLC Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, tenda darurat ini sebanyak 16 unit yang dikelompokkan menjadi empat kelompok. Satu tenda 10 tempat tidur.
“Tanda besar yang dibuat sedemikian rupa agar peserta karantina tetap nyaman. Berkapasitas total 150 kapasitas tempat tidur. Jadi keseluruhan RLC Kota Tangsel akan menampung 300 tempat tidur,” ungkap Suhara.
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini menjelaskan, fasilitas yang akan disediakan pada zona dua area RLC, antara lain tersedia kasur dan pendingin udara agar pasien Covid-19 beristirahat dengan nyaman. Juga ada tersedia televisi, mesin cuci, dan tempat untuk menjemur pakaian. Untuk kamar mandi menggunakan bahan dasar kontainer yang didesain khusus. “Kelengkapan di dalamnya, ada TV, CCTV, panic button. Kalau WiFi sudah pasti ada.” katanya.
Dia memperkirakan pembangunan tenda karantina ini rampung pertengahan Februari 2021 mendatang.
“Informasi dari Dinas Bangunan dan Penatan Ruang, pengerjaan tenda glamping ini sekitar satu bulan, diharapkan bisa segera digunakan,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Kepala UDD PMI Kota Tangsel ini menuturkan, penambahan kapasitas tempat tidur semakin mendesak akibat jumlah kasus Covid-19 baru terus bertambah.
“Jadi di RLC kan kapasitasnya 150 tempat tidur. Biasanya paling banyak dipakai 70 orang. Tapi sekarang sudah 130-an dan mulai ada daftar tunggu. Ini kan harus diantisipasi,” ujarnya. (mth/rbc)