LINTASNEWS – Ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti vaksinasi Covid-19 gratis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang menyampaikan apresiasi.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan langsung oleh salah satu WBP bernama Debi. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 sangat bermanfaat bagi kesehatan dirinya serta rekan sejawat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para pegawai Lapas Kelas IIA Tangerang yang telah memperhatikan kesehatan kami. Vaksinasi ini sangat penting untuk kesehatan kami,” ucap Debi, seusai mengikuti vaksinasi, Selasa (7/9).
Sementara, Kalapas Kelas IIA Tangerang Herastini menyatakan, vaksinasi yang diadakan pihaknya ini merupakan salah satu wujud hadirnya negara khususnya Kemenkum HAM untuk para WBP.
Wanita berjiwa keibuan itu menjelaskan, pada kegiatan vaksinasi tahap dua ini pihaknya menyediakan 334 dosis vaksin Sinovac.
Selain itu, dirinya pun berharap, hal itu dapat segera mewujudkan herd immunity di Lapas yang ia pimpin kendati saat ini telah masuk dalam zona hijau.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kodim Tangerang yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap satu hingga tahap dua,” ungkapnya.
Senada dengan pimpinanya, Kasie Binapi Lapas Kelas IIA Tangerang, Herti Hartati berpesan kepada para WBP agar senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan kendati telah divaksin.
Selain itu, wanita ramah seperti pimpinanya itu juga mengimbau para WBP untuk senantiasa semangat dalam mengikuti seluruh kegiatan pembinaan yang diberikan oleh Lapas tempatnya mengabdi tersebut.
“Mari bersama-sama kita wujudkan Lapas tercinta ini menjadi Lapas yang indah, bersih, sehat serta profesional,” katanya, seraya menjelaskan berbagai jenis keterampilan telah diberikan pihaknya untuk WBP.
Masih di lokasi yang sama, dr Yanti selaku penanggungjawab kegiatan vaksinasi di Lapas Kelas IIA Tangerang menyatakan bahwa seluruh WBP dari sisi kesehatan telah siap divaksinasi Covid-19 tahap dua.
Menurut dokter ramah itu, sebelum melaksanakan vaksinasi pihaknya pun telah melakukan secreening. Ia menjelaskan, pada hari ini pihaknya hanya menscreening tekanan darah WBP menjelang vaksinasi.
“Ada penyintas, diabetes, hipertensi. Untuk penyintas tiga bulan kedepan vaksinasinya dan ditunda dulu, semuanya ada 37 orang,” pungkasnya. (BD)