Lintas News-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie berharap melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) akan lahir wartawan-wartawan berkualitas. Benyamin mengatakan hal itu saat menutup kegiatan UKW yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Dewan Pers.
UKW itu sendiri dilaksanakan di Swiss Bell Hotel, Serpong, Tangsel, Sabtu-Minggu (23-24 Oktober 2021).
“Melalui uji kompetisi ini, saya berharap akan lahir wartawan yang semakin berkualitas dan memenuhi kebutuhan. Terutama, untuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan daerahnya,” ucap Ben, sapaan akrab, Benyamin Davnie.
Pengganti Airin Rachmi Diany ini menegaskan, wartawan merupakan salah satu mitra pemerintah karena mampu meneruskan informasi yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau pejabat daerah. “Serta, mampu menjadi wadah bagi masyarakat Kota Tangsel,” cetusnya.
Kata walikota yang saat kampanye Pilkada Tangsel 2020 diusung Partai Golkar itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun memberikan apresiasi kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang sudah mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tingkat Kota Tangerang Selatan. Birokrat berkaca mata ini menjelaskan hubungannya dengan pihak wartawan sudah terjadi sejak lama.
Bahkan, saat dirinya belum menjadi bagian dari Kota Tangerang Selatan. “Dulu saya pernah menjadi kabag humas di pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang. Di tahun 1991,” kenang Ben.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Tangsel, Eko Nursanto menyampaikan bahwa uji kompetisi ini dilakukan untuk memastikan bahwa wartawan di Kota Tangsel memiliki kredibilitas dalam proses melakukan peliputan. “Sebab, setiap wartawan yang berkualitas harus memiliki pengetahuan dan wawasan mengenai peliputan dan penulisan berita,” ucap Eko.
Sehingga, lanjutnya, setiap wartawan yang sudah lolos dalam uji kompetisi ini dipastikan sudah memiliki kemampuan dan pengetahuan tersebut. “Jadi, narasumber bisa mempercayai kinerja wartawan tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra menjelaskan bahwa Tangsel merupakan daerah yang memiliki pengaruh besar terhadap Provinsi Banten. Pemberitaan di Tangsel, tukasnya selalu menjadi pemberitaan nasional.
“Karena itu, wartawan Tangsel harus memiliki kemampuan yang berkualitas dalam proses pembuatan berita,” papar Rian.
Karena itu, dia menilai uji kompetensi ini sangat penting. “Yaitu, untuk mengukur kemampuan wartawan di Kota Tangsel,” ungkapnya.
Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Chairudin menjelaskan bahwa uji kompetisi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari PWI dalam proses peliputan wartawan di lapangan. Dengan bantuan dan dukungan pemerintah pusat, sambungnya, diharapkan wartawan bisa meningkatkan kualifikasinya.
“Melalui program ini juga, ada 1.750 wartawan yang siap akan mengikuti uji kompetensi di seluruh Indonesia,” terangnya seraya menambahkan bahwa seluruh anggaran disiapkan oleh pemerintah pusat. (DMY)