LINTASNEWS – Terpilihnya kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara kongres luar bisa (KLB) di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jum’at (5/3) kemarin, memancing perhatian dari internal Partai Demokrat.
Respon tersebut kali ini datang dari Kepala Biro Hukum dan HAM Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD), Dedy Dwi Yuliantyo yang menyatakan dengan tegas bahwa hasil KLB yang digelar Jhoni Allen dkk di Sumatera Utara tidak sah atau ilegal.
”KLB itu adalah gerakan yang illegal dan inkonstitusional. Perlu kita garisbawahi, KLB tidak bisa digelar dengan cara-cara yang kotor dan tanpa etika seperti ini,” tegas Dedy, kepada wartawan media ini, Sabtu (6/3).
Dedy kembali menjelaskan, KLB hanya bisa digelar atas permintaan Majelis Tinggi Partai atau minimal dua pertiga jumlah DPD dan setengah jumlah DPC dan harus disetujui oleh Majelis Tiggi Partai.
Lebih jauh, Pria yang juga berprofesi sebagai Lawyer di Jakarta itu menegaskan, jika hasil KLB disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) pihaknya akan melakukan berbagai langkah hukum.
“DPP PD akan melakukan upaya upaya hukum yang terukur, bilamana terjadi pengesahan pada KLB ini,” tegas Dedy, namun belum menjelaskan secara gamblang langkah hukum seperti apa yang akan dilakukan DPP PD.
Di lain sisi, pria yang akrab disapa Dedy ini menyayangkan terjadinya peristiwa KLB. Menurutnya, KLB ini secara tidak langsung telah menciderai etika berpolitik serta mengajarkan ke publik arti sebuah penghianatan demokrasi dan intervensi.
“Untuk para senior, berilah contoh cara berpolitik yang beretika dan jagalah demokrasi,” ujar pria yang memiliki gelar SE, SH, MH, MM, CTA, CLA tersebut, seraya menambahkan bahwa sifat ambisius yang berlebihan akan menghancurkan diri sendiri.
Diketahui, KSP Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara kongres luar bisa (KLB). Dalam KLB ini juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
“Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025,” kata pimpinan sidang, Jhoni Allen saat membacakan hasil voting KLB. (BD).
